Jakarta –  menyatakan sedang mencari yang mana tepat untuk atau Jokowi bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Demokrasi Negara Perjuangan () Soekarnoputri. Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana memaparkan Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa pun, apalagi dengan tokoh bangsa.

“Lagi pula ini masih Syawal, yang tersebut paling tepat untuk mempererat ,” kata Ari melalui instruksi pendek pada 12 .

Jokowi, yang secara formal masih kader , pecah kongsi dengan partainya akibat perbedaan pilihan urusan di dalam . Putra sulung Jokowi, Raka, bermetamorfosis menjadi calon Prabowo Subianto. Sementara mengusung bekas Kepala daerah Tengah Pranowo sebagai calon . 

Akibat hubungan renggang ini, Jokowi dan juga belum bertemu untuk Idulfitri 1445 Hijriah. Padahal ketika sebelumnya, keduanya terus-menerus bertemu setidaknya satu pekan setelahnya Idulfitri.

Berikut tanggapan politikus kemudian sukarelawan Jokowi perihal wacana pertarungan Jokowi lalu . 

1. Sekjen Kristiyanto: Biar Melakukan Pertemuan Anak Ranting Dulu

Menanggapi wacana perjumpaan antara kemudian Jokowi, Sekretaris Jenderal Kristiyanto mengutarakan pemilihan waktunya tambahan baik ditanyakan segera untuk Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana.

“Waktunya tanyakan belaka Pak Ari Dwipayana,” ujar di dalam pada Jumat, 12 ..

juga memandang Idulfitri merupakan kesempatan untuk melakukan juga . Namun, kata dia, anak ranting partai berlambang kepala banteng itu memohon agar pertandingan yang dimaksud ditunda terlebih dahulu.

“Biar bertemu dengan anak ranting dulu, dikarenakan mereka juga jadi benteng bagi Ibu Soekarnoputri. Bukan persoalan dikarenakan PDI Perjuangan, tetapi lebih tinggi oleh sebab itu bagaimana Pemilihan Umum ,” ujar dia.

2. Politikus Deddy Yevri Sitorus: Hanya Gimik Murahan

Politikus Deddy Yevri Sitorus memaparkan Jokowi harus menemui para anak ranting yang tersebut kecewa sebelum menemui .

  • 1
  • 2
  • 3
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati