–  Kepresidenan menyatakan sedang mencari waktu yang mana tepat untuk atau bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Demokrasi Negara Perjuangan (PDIP) Soekarnoputri. Koordinator memaparkan sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa pun, apalagi dengan tokoh bangsa.

“Lagi pula ini masih Syawal, yang tersebut paling tepat untuk mempererat silaturahmi,” kata Ari melalui instruksi pendek pada 12 .

, yang secara formal masih kader PDIP, pecah kongsi dengan partainya akibat perbedaan pilihan urusan politik di dalam . Putra sulung , Raka, bermetamorfosis menjadi calon Subianto. Sementara PDIP mengusung bekas daerah Tengah sebagai calon . 

Akibat hubungan renggang ini, dan juga belum bertemu untuk silaturahmi Idulfitri 1445 Hijriah. Padahal ketika Lebaran sebelumnya, keduanya terus-menerus bertemu setidaknya satu pekan setelahnya Idulfitri.

Berikut tanggapan PDIP kemudian sukarelawan perihal wacana pertarungan lalu . 

1. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Biar Melakukan Pertemuan Ranting Dulu

Menanggapi wacana perjumpaan antara kemudian , Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengutarakan pemilihan waktunya tambahan baik ditanyakan segera untuk Koordinator .

“Waktunya tanyakan belaka Pak ,” ujar Hasto di dalam Ibukota pada Jumat, 12 ..

Hasto juga memandang Idulfitri merupakan kesempatan untuk melakukan silaturahmi juga halalbihalal. Namun, kata dia, ranting partai berlambang banteng itu memohon agar pertandingan yang dimaksud ditunda terlebih dahulu.

“Biar bertemu dengan ranting dulu, dikarenakan mereka juga jadi benteng bagi Ibu Soekarnoputri. Bukan persoalan dikarenakan PDI Perjuangan, tetapi lebih tinggi oleh sebab itu bagaimana Pemilihan Umum ,” ujar dia.

2. PDIP Deddy Yevri Sitorus: Hanya Gimik Politik Murahan

PDIP Deddy Yevri Sitorus memaparkan Presiden harus menemui para ranting PDIP yang tersebut kecewa sebelum menemui .

  • 1
  • 2
  • 3
  • Selanjutnya

Artikel ini disadur dari Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati