Jakarta –  menyatakan sedang mencari yang mana tepat untuk atau Jokowi bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan () Soekarnoputri. Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana memaparkan Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa pun, apalagi dengan tokoh bangsa.

“Lagi pula ini masih bulan Syawal, bulan yang tersebut paling tepat untuk mempererat ,” kata Ari melalui instruksi pendek pada 12 April .

Jokowi, yang secara formal masih kader , pecah kongsi dengan partainya akibat perbedaan pilihan urusan di dalam Pilpres . Putra sulung Jokowi, Rakabuming Raka, bermetamorfosis menjadi calon Prabowo Subianto. Sementara mengusung bekas Kepala daerah sebagai calon . 

Akibat hubungan renggang ini, Jokowi dan juga belum bertemu untuk silaturahmi Idulfitri 1445 Hijriah. Padahal ketika sebelumnya, keduanya terus-menerus bertemu setidaknya satu pekan setelahnya Idulfitri.

Berikut tanggapan kemudian sukarelawan Jokowi perihal wacana pertarungan Jokowi lalu . 

1. Sekjen : Biar Melakukan Pertemuan Ranting Dulu

Menanggapi wacana perjumpaan antara kemudian Jokowi, Sekretaris Jenderal mengutarakan pemilihan waktunya tambahan baik ditanyakan segera untuk Koordinator Staf Khusus Ari Dwipayana.

“Waktunya tanyakan belaka Pak Ari Dwipayana,” ujar Hasto di dalam Ibukota pada Jumat, 12 April ..

Hasto juga memandang Idulfitri merupakan kesempatan untuk melakukan silaturahmi juga . Namun, kata dia, ranting partai berlambang kepala banteng itu memohon agar pertandingan yang dimaksud ditunda terlebih dahulu.

“Biar bertemu dengan ranting dulu, dikarenakan mereka juga jadi benteng bagi Ibu Soekarnoputri. Bukan persoalan dikarenakan PDI Perjuangan, tetapi lebih tinggi oleh sebab itu bagaimana Pemilihan Umum ,” ujar dia.

2. Deddy Yevri Sitorus: Hanya Gimik Murahan

Deddy Yevri Sitorus memaparkan Jokowi harus menemui para ranting yang tersebut kecewa sebelum menemui .

  • 1
  • 2
  • 3
  • Selanjutnya

ini disadur dari Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati