Wakil Badan Milik Negara (), Kartika Wirjoatmodjo, mengumumkan bahwa Badan Pengelola Daya Anagata Nusantara () akan resmi diluncurkan pada Maret 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta. Kartika, yang akrab disapa , meminta dan pemangku kepentingan untuk bersabar menunggu finalisasi detail terkait pembentukan lembaga ini.

“Mohon bersabar sekitar satu agar semua detail terkait ini tersusun dengan baik. Kami akan segera meluncurkan depan,” ujar dalam acara tersebut pada Selasa (11/2/2025).

akan berfungsi sebagai super holding dan menjadi . Pembentukan lembaga ini merupakan bagian dari BUMN yang baru saja disahkan pada 5 Februari 2025.

Tujuan utama pembentukan adalah untuk:

  • Memperkuat sinergi antar-BUMN.
  • Menarik lebih banyak .
  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan perusahaan pelat merah di .

BUMN menambahkan bahwa kehadiran diharapkan dapat mempercepat di .

Menurutnya, inisiatif ini adalah bagian dari terobosan Presiden Subianto untuk mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Negara (APBN) dengan mendorong pertumbuhan melalui sektor korporasi.

dapat menjadi instrumen untuk mempercepat dan pertumbuhan , termasuk dalam sektor hilirisasi industri, , energi, listrik, serta sektor strategis lainnya,” jelas Erick dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Pembentukan Badan Pengelola (BPI) telah diatur dalam BUMN yang disahkan dalam rapat paripurna ke-12 Sidang-2 2025 pada 4 Februari 2025. ini merupakan revisi ketiga dari Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

Dengan adanya , BUMN diharapkan dapat lebih dalam mengelola dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap .