Wakil Badan Usaha Milik Negara (), Kartika Wirjoatmodjo, mengumumkan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara () akan resmi diluncurkan pada Maret .

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di . Kartika, yang akrab disapa Tiko, meminta dan pemangku kepentingan untuk bersabar menunggu finalisasi detail terkait pembentukan lembaga ini.

“Mohon bersabar sekitar satu agar semua detail terkait organisasi ini tersusun dengan baik. Kami akan segera meluncurkan depan,” ujar Tiko dalam acara tersebut pada Selasa (11/2/).

akan berfungsi sebagai super holding dan menjadi investasi Indonesia. Pembentukan lembaga ini merupakan bagian dari yang baru saja disahkan pada 5 Februari .

Tujuan utama pembentukan adalah untuk:

  • Memperkuat sinergi antar-.
  • Menarik lebih banyak investasi global.
  • Meningkatkan pengelolaan pelat merah di Indonesia.

menambahkan bahwa kehadiran diharapkan dapat mempercepat investasi di Indonesia.

Menurutnya, inisiatif ini adalah bagian dari terobosan Subianto untuk mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara () dengan mendorong melalui investasi sektor korporasi.

dapat menjadi instrumen untuk mempercepat investasi dan , termasuk dalam sektor hilirisasi , ketahanan pangan, , , serta sektor strategis lainnya,” jelas Erick dalam pernyataannya di , Senin (3/2/).

Pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) telah diatur dalam yang disahkan dalam rapat paripurna ke-12 -2 pada 4 Februari . ini merupakan revisi ketiga dari Nomor 19 Tahun 2003 tentang .

Dengan adanya , diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengelola investasi dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi nasional.