lebih dikenal secara luas sebagai online. Kini, aplikasi itu berubah statusnya jadi tempat bursa  . Kok bisa?

Tren unik ini beredar di tempat dalam kalangan lulusan muda yang dimaksud itu kesulitan mendapatkan pekerjaan melalui tradisional, seperti mengirim resume melalui serta mencari pekerjaan lewat , jejaring sosial yang dimaksud yang dirancang khusus untuk kepentingan industri juga profesional.

Tren ini semakin populer setelah ‘minggat’ dari sejak Maret 2021. Hal ini, dikutip dari CNN, terkait dengan keputusan untuk memverifikasi “kepatuhan terhadap hukum setempat.”

kemudian menawarkan versi InCareer yang hal tersebut lebih banyak tinggi sederhana tanpa fitur social feed atau kemampuan berbagi postingan.

Tanpa perekrutan yang tersebut dimaksud terkenal, mengalami kesulitan mencari lalu organisasi multinasional yang mana dimaksud andal untuk mengirimkan resume mereka.

Per Maret , merekan sudah mengumpulkan 959.600 pengguna bergerak bulanan, sangat pada tempat belakang saingan domestik seperti 51job juga Liepin.

Gantikan peran pemain lama

Sebagai permulaan, merupakan aplikasi yang mana sangat terpencil lebih banyak lanjut populer jika dibandingkan dengan lainnya, seperti Bumble. Meski memerlukan VPN untuk mengaksesnya, hal itu tiada menghalangi sebagai aplikasi yang dimaksud digunakan banyak digunakan.

Ironisnya, kesulitan dalam mengakses aplikasi juga membuktikan hal ini bagi banyak pengguna di dalam tempat – basis penggunanya terdiri dari orang-orang yang mana itu miliki yang tersebut solid kemudian pekerjaan yang dimaksud layak.

mempunyai opsi filter yang digunakan digunakan bagus untuk dimanfaatkan oleh para penggunanya. Dengan pelacakan GPS-nya, orang-orang sanggup jadi memperluas merek serta bertemu dengan orang-orang di tempat area luar lingkaran sosial normal mereka.

Banyak yang mana menganggap tren ini bermanfaat oleh sebab itu pengguna dapat jadi bertemu dengan orang-orang yang digunakan mungkin merupakan ‘pendorong’ yang mana selama ini dia cari.

Mengutip Mashable, individu lulusan Universitas Peking mengatakan kepada Sixth Tone bahwa kariernya dimulai setelah bertemu dengan seseorang di dalam dalam .

Sebelum menyelesaikan pendidikannya di tempat tempat bidang filsafat pada tahun 2020, ia bertemu dengan pria melalui serta merekan berkencan.

Ia mencurahkan semua kegelisahan lalu ketidakpastian tentang peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Pria itu kebetulan bekerja di tempat tempat sebuah teknologi besar dalam Beijing. Dia membantunya dengan memberikan yang dimaksud mana berguna untuk melamar magang di dalam tempat tersebut. Beruntung baginya, ia berhasil mendapatkan tempat magang.

Kesempatan magang ini meningkatkan peluangnya bekerja kemudian hari. Bukan hanya sekali sekali itu, pria yang mana membantunya sudah lama menjadi pasangan yang tersebut dimaksud selama ini ia cari lalu merek itu bertunangan.

“Berbeda dengan , menciptakan suasana yang digunakan dimaksud tambahan tinggi intim dikarenakan percakapan pertama biasanya dimulai dengan Anda,” ujarnya.

dapat bertindak sebagai wadah untuk menghubungkan orang-orang dari industri yang mana sama. Ini adalah bentuk pencarian modern yang digunakan hal itu diciptakan oleh generasi muda.

Pelanggaran pedoman

Namun begitu, juru bicara memperingatkan pengguna yang tersebut mencoba menggunakan merek untuk “ “. Hal Ini, kata juru bicara, jelas merupakan pelanggaran terhadap pedoman platform.

“Pedoman kami mempertegas kebijakan kebijakan bahwa pengguna harus menggunakan untuk menjalin hubungan , bukan hubungan ,” kata juru bicara tersebut.

bukanlah tempat untuk mengiklankan untuk mencoba menghasilkan . Demikian pula, pengguna juga bukan boleh mengiklankan, mempromosikan, atau membagikan atau tautan sosial untuk mendapatkan pengikut, mengirimkan barang, menggalang , atau berkampanye.” tambahnya.

Sumber CNN

by Jakarta Inside