JakartaInside.Com–Berpuasa di adalah ujian kesabaran bagi umat di seluruh . Namun, durasi tidaklah sama di setiap tempat.

Di sendiri, berbeda-beda tergantung . Namun, di beberapa , umat harus berpuasa lebih dari 15 hingga 17 jam, bahkan lebih lama. Semua ini karena perbedaan matahari terbit dan terbenam.

di garis lintang tinggi menghadapi besar, terutama saat bertepatan dengan musim panas.

Siang lebih panjang, lebih singkat.Berikut adalah daftar dengan terlama pada , berdasarkan data dari IslamicFinder:

Glasgow, Skotlandia – 16 jam 7 menit

Helsinki, – 17 jam 9 menit

Amsterdam, Belanda – 15 jam 38 menit

Nuuk, Greenland – 17 jam 52 menit

Moskow, – 15 jam 52 menit

Warsawa, Polandia – 15 jam 37 menit

Reykjavik, Islandia – 17 jam 25 menit

Oslo, Norwegia – 16 jam 54 menit

Berlin, – 15 jam 51 menit

Dublin, Irlandia – 15 jam 51 menit

Di belahan Bumi Selatan, seperti Chili atau Selandia Baru, umat hanya berpuasa sekitar 12 jam. Ini karena siang hari lebih pendek di tersebut.

Durasi di belahan Bumi Utara akan terus berkurang hingga 2031, ketika jatuh pada titik balik Matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun.

Setelah itu, durasi akan kembali bertambah menuju titik balik Matahari musim panas.

Bagi mereka yang berpuasa di tempat-tempat ini, tantangannya nyata. Tapi, bagi yang menjalaninya, ada ketenangan. Ada kedekatan . Ada kemenangan melawan diri sendiri.