JakartaInsideCom – Fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini mencerminkan dinamika pasar modal yang dipengaruhi kebijakan ekonomi, sentimen investor, serta faktor global.
Dalam menghadapi situasi ini, kepastian hukum dan regulasi yang stabil menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan investor serta pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Bisnis Universitas Gadjah Mada, Razikin, menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan konsisten dari pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepastian hukum bagi pelaku pasar dinilai krusial untuk mencegah ketidakstabilan akibat perubahan kebijakan yang mendadak.
Selain itu, transparansi dan perlindungan investor harus diperkuat agar pasar modal tetap kondusif.
Razikin meyakini bahwa kehadiran BPI Danantara dapat menjadi katalis positif bagi IHSG. Danantara berpotensi meningkatkan likuiditas dan daya saing pasar modal Indonesia.
Namun, agar perannya optimal, diperlukan kepastian regulasi yang jelas serta pengawasan ketat sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Kehadiran BPI Danantara berpotensi menjadi katalis positif bagi IHSG dengan meningkatkan likuiditas dan daya saing pasar modal Indonesia. Namun, agar perannya optimal, diperlukan kepastian regulasi yang jelas serta pengawasan ketat sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG). Pemerintah dan otoritas terkait harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil mendukung stabilitas dan transparansi pasar modal,” ujar Razikin kepada awak media, Senin (24/3).
Selain itu, dukungan terhadap emiten dan pelaku pasar juga menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas IHSG.
Pemerintah perlu mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan perusahaan yang terdaftar di bursa, seperti insentif perpajakan dan kemudahan akses permodalan.
Penguatan infrastruktur pasar modal juga diperlukan agar daya saing Indonesia semakin meningkat di tingkat global.
Penegakan hukum terhadap praktik-praktik yang merugikan pasar modal, seperti insider trading dan manipulasi pasar, harus dilakukan secara tegas.