JakartaInside pun mencoba mendatangi FIFAstra cabang Cakung Jakarta Timur dan berjumpa dengan PenanggungJawab penagihan, Basir dan pihaknya bersedia untuk diberitakan dan mengonfirmasi bahwa JP memang pegawainya.
Basir pun mengonfirmasi bahwa JP adalah bawahannya dan tidak pernah ada instruksi menggembok motor nasabah.
“JP telah menggembok motor nasabah tanpa sepengetahuan saya sebagai atasannya,” ujarnya.
Basir pun meminta maaf kepada nasabah dan berjanji akan memberikan hukuman kepada oknum DC tersebut.
“Saya meminta maaf kepada pak RS dan keluarga dan saya juga akan memberikan punishment kepada JP,” sesalnya saat ditemui di kantornya pada Selasa, 23 Mei 2023.
Sementara itu ketika dihubungi pihak JP tidak merespon Jakarta Inside, sementara RS ketika ditanya apakah akan meneruskan ke jalur hukum menjawab akan menunggu itikad baik dari JP yang ia sebut enggan menyesali perbuatannya.
“Walau dari FIFAstra Cakung sudah meminta maaf namun saya menunggu itikad baik JP untuk meminta maaf, karena saya tidak melihat itikad baik dari yang bersangkutan,” pungkasnya.***