JakartaInsideCom – Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (DA Bamus Betawi) dengan penuh kebanggaan menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Jakarta pada 12 Februari 2025. Kehadiran Presiden Erdogan menjadi simbol eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki serta mencerminkan penghormatan terhadap budaya lokal dalam penyambutan tamu negara.
Presiden Erdogan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu, 12 Februari 2025, dan disambut dengan Tarian Selamat Datang serta musik tradisional Betawi. Setelah itu, rombongan menuju Hotel Ritz-Carlton Jakarta, di mana anak–anak Betawi yang mengenakan pakaian adat turut menyambut dengan penuh semangat.
Dalam momen tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto turut mendampingi Presiden Erdogan. Kedua pemimpin dunia ini menghampiri anak–anak yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Turki, lalu menyapa mereka dengan penuh kehangatan. Bahkan, keduanya berinteraksi dengan para penyambut dan berfoto bersama, menciptakan suasana yang akrab dan harmonis.
Ketua Umum DA Bamus Betawi, Muhammad Rifqi (Eki Pitung), mengapresiasi langkah Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjunjung tinggi kearifan lokal dalam penyambutan tamu negara.
“Kami bangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menghormati kearifan budaya Betawi dalam menyambut Presiden Erdogan. Ini menunjukkan bahwa Jakarta sebagai pusat ibu kota tetap menjunjung tinggi tradisi lokal sebagai wajah bangsa,” ujar Eki Pitung.
DA Bamus Betawi berharap tradisi penyambutan adat terus dipertahankan dalam setiap kunjungan tamu negara, sebagaimana yang telah dilakukan dalam berbagai kesempatan sebelumnya, termasuk penyambutan Presiden Erdogan di Bali dalam kunjungan sebelumnya.
“Budaya adalah pagar depan rumah kita. Oleh karena itu, kami berharap setiap tamu negara maupun tokoh internasional yang berkunjung ke Jakarta dapat disambut dengan adat dan tradisi Betawi sebagai bagian dari identitas budaya bangsa kita,” tambahnya.
Tentang DA Bamus Betawi
Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (DA Bamus Betawi) adalah organisasi yang berperan dalam pelestarian budaya Betawi serta menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga tradisi dan kearifan lokal masyarakat Betawi.