“Jadi, pada hari ini kurang tambahan pukul 21.30 Wita berjalan kebakaran. Di Masjid kami sedang melaksanakan salat tarawih. Kebakaran disamping (berdekatan rumah). Jadi, kebakaran ini sementara masih lidik,”
Makassar – Satu unit rumah hangus terbakar ketika ditinggal pemiliknya sedang melaksanakan salat tarawih di dalam Masjid Nurul Haq, Jalan Banta-bantaeng, Lorong 3, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rapoocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jadi, pada hari ini kurang lebih tinggi pukul 21.30 Wita berlangsung kebakaran. Di Masjid kami sedang melaksanakan salat tarawih. Kebakaran disamping (berdekatan rumah). Jadi, kebakaran ini sementara masih lidik," kata Kapolsek Rappocini Komisaris Polisi Muhammad Yusuf di dalam lokasi kejadian, Hari Sabtu malam.
Kejadian yang disebutkan ketika dirinya dengan unsur Muspika sedang melaksanakan safari ramadhan di dalam masjid setempat. Beberapa ketika kemudian berjalan perkembangan yang disebutkan sehingga mengundang perhatian warga.
"Satu unit rumah terbakar, pada dalamnya ada tiga orang, ibu kemudian dua bersaudara. Dugaan sementara penyebabnya masih sementara penyelidikan, dikarenakan belum ada bukti yang ada," tuturnya.
Saat ditanyakan apakah ada dugaan kesengajaan pada insiden yang dimaksud akibat dari informasi diperoleh warga salah satu anak pemilik rumah diduga memiliki kelainan mental diduga membakar rumahnya juga sudah diamankan petugas, kata kapolres, penggerak masih pada penyelidikan.
"Terkait dengan rakyat yang dimaksud diamankan ketika muncul kebakaran, kemudian khalayak tuanya sendiri mencari anaknya dan juga menemukan ke sana (di tahan warga lorong), sehingga diserahkan ke anggota untuk diamankan. Belum ada keterkaitan serupa sekali, masih pada pemeriksaan," ungkapnya.
Camat Rappocini Muhammad Aminuddin yang dimaksud berada dilokasi mengemukakan, untuk pemicu kejadian masih diselidiki pihak berwajib. Kejadian itu ketika penyelenggaraan salat tarawih di Masjid Nurul Haq.
"Ini rumah memang sebenarnya ditinggal tarawih, kami sebetulnya melaksanakan safari ramadhan tingkat Kecamatan Rappocini yang dimaksud berada pas disamping dari rumah kebakaran itu. Kami melaksanakan salat tarawih, di rakaat keempat kejadian tadi. Jadi, penghuni rumah rata-rata mereka itu salat tarawih," tuturnya.
Sebelumnya, regu Dinas Kebakaran Daerah Perkotaan Makassar menerima informasi kemudian dengan segera berpindah tiba area pukul 21.12 Wita dengan menurunkan 12 unit armada untuk memadamkan api. Sekitar pukul 21.32 Wita api berhasil dikuasai dengan luas area terbakar 10×20 meter. Tidak ada orang yang terluka jiwa di kejadian itu.
Kejadian kebakaran juga terjadi pada Hari Jumat 15 Maret 2024 pada Jalan Swadaya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala pukul 16.30 Wita. Api membakar satu unit rumah yang tersebut dijadikan bengkel las. Penyebab kejadian masih di penyelidikan aparat kepolisian.
Artikel ini disadur dari Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Makassar