Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menegaskan, bahwa tetap tidak mengakui adanya .

Sebab, kata Trias, doktrin dalam abadi menyebutkan bahwa perkawinan adalah antara laki-laki untuk selamanya.

Bahkan, doktrin abadi tentang perkawinan juga tidak akan berubah.

tentu akan mempertahankan doktrin perkawinan yang abadi tersebut. Sehingga, tidak akan mungkin sebagai tertinggi sedunia, merestui perkawinan sesama jenis.

Trias juga menjelaskan, bagi , perkawinan merupakan yang eksklusif antara seorang dan wanita, stabil, dan tidak dapat diceraikan.

Hal itu disampaikan Dubes Trias saat dimintai tanggapannya pemberitaan yang menyebut Vatikan memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis.

“Dari situ sudah jelas kalau pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip perkawinan ,” kata Trias di sela-sela mendampingi Kelima RI, , mengikuti kegiatan penjurian Zayed Award, di Roma , Rabu (20/12/) siang setempat.

Trias juga menjelaskan, bahwa keberadaan kelompok tidak bisa dinafikkan. Sementara, berkah memberkati semua umat , tanpa kecuali.

Lebih lanjut, kelompok juga menerima berkat sebagai sama seperti yang lainnya. Namun, pemberian berkat itu bukan tanda pengakuan bagi perkawinan sesama jenis.

“Kalau ditanyakan apakah benar memberkati perkawinan , jawabannya kembali ke prinsip dasar tadi. Jadi tentu tidak memberkati . Tapi, apakah mereka (kelompok ) diberkati, ya, saya katakan semua orang diberkati. Berkat sebagai biasa, seperti orang-orang yang lain,” jelas Trias.