kembali membuat kejutan dengan menawarkan $97,4 miliar (sekitar Rp1.586 triliun) untuk mengakuisisi , di balik . Namun, tawaran ini langsung ditolak oleh CEO , , yang membalas dengan sindiran pedas di postingan miliknya:

“Tidak, terima kasih. Tapi kalau kamu mau, kami bisa beli () dengan $9,74 miliar.”

Sindiran ini semakin memanaskan perseteruan lama antara Musk dan .


Musk berusaha mengambil alih dengan mengajukan tawaran melalui pengacaranya yaitu Marc Toberoff, dengan membeli seluruh aset dan menggabungkannya dengan , miliknya. Tawaran ini didukung oleh sejumlah , termasuk Baron Capital Group dan Valor Management.

Namun, tawaran tersebut jauh di bawah yang mencapai $157 miliar (per Oktober ) dan berpotensi naik hingga $300 miliar dalam terbaru.

Musk menuduh meninggalkan misi nirlaba dan beralih ke model komersial, yang menurutnya mengorbankan kepentingan demi keuntungan .

Musk kini berusaha menggugat di California untuk menghentikan peralihannya ke model berbasis laba atau komersil. Namun, bersikeras bahwa langkah ini diperlukan untuk mendukung pengembangan seperti .

Tawaran Musk sebesar $97,4 miliar jauh di bawah yang mencapai $157 miliar pada Oktober dan berpotensi naik hingga $300 miliar dalam pendanaan yang sedang berlangsung. Namun, melihat rekam jejaknya, perseteruan ini bisa saja berlanjut ke babak baru.

Dari perspektif , tawaran Musk mencerminkan kombinasi antara strategi sinergi operasional dan manuver kompetitif untuk menguasai . Namun, perbedaan yang signifikan ($202,6–242,6 miliar) serta tata kelola menunjukkan bahwa ini lebih bersifat taktis dalam rivalitas Musk-Altman daripada sekadar keputusan .

Teori klasik Merger & Akusisi (M&A) mengenai sinergi dan perlu disesuaikan dengan dinamika , di mana nilai tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga dari kontrol strategis atas kritis.

Bagaimana menurutmu? Apakah ini hanya strategi Musk, atau benar-benar niat serius?