Entelekey Media Rilis Foto Perdana Horor “ (The Butterfly House)”

— Entelekey Media (EMI) berkolaborasi dengan Relate Films secara resmi meluncurkan foto-foto perdana dari terbaru mereka, (The Butterfly House). horor ini menggabungkan unsur tradisi dengan alur cerita mencekam dan disutradarai oleh Paul Agusta. Menampilkan aktor seperti Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia, ini diharapkan memberikan warna baru dalam perfilman .

Dalam konferensi pers di Work Coffee , Selasa, 8 Oktober , foto-foto perdana tersebut memperlihatkan sejumlah adegan penting dan karakter utama yang memberikan gambaran awal tentang cerita yang siap menggabungkan unsur horor dengan budaya , khususnya tradisi .

Paul Agusta menjelaskan tantangan dalam meramu elemen horor dengan budaya . “ ini tidak hanya berfokus pada ketegangan, tetapi juga pada tradisi . Tantangan utama adalah menggabungkan dua elemen ini dalam satu narasi yang kuat,” ungkapnya.

Sebagai pertama EMI, (The Butterfly House) menegaskan komitmen untuk menghadirkan berkualitas dengan sentuhan budaya . Patricia Gunadi, Direktur Utama EMI, menambahkan bahwa ini sejalan dengan visi EMI untuk memperkaya khazanah perfilman . “Kami ingin menyampaikan cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai budaya. Melalui ini, kami berharap bisa memperkenalkan budaya kepada audiens yang lebih luas,” jelasnya.

ini bercerita tentang Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani), pasangan yang mempersiapkan pernikahan mereka tetapi terjebak dalam misteri arwah leluhur Salim. Skenario yang ditulis oleh Aldo Swastia, terinspirasi dari tradisi kuno dalam budaya , jarang diangkat di . “Kami ingin menggabungkan horor dengan elemen budaya ini untuk memberikan yang berbeda bagi penonton,” jelas Aldo.

Morgan Oey, yang memerankan karakter Salim, berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan peran tersebut, termasuk riset mendalam tentang tradisi . “Ini tantangan besar, terutama karena menggabungkan elemen spiritual dan tradisional,” kata Morgan.

Proses syuting di Lasem, yang kaya akan warisan budaya , menjadi elemen kunci dalam menciptakan atmosfer yang otentik untuk ini. Paul Agusta menekankan pentingnya tersebut dalam mendukung alur cerita, menyebut Lasem sebagai yang membawa “energi unik.”

Selain elemen horor, (The Butterfly House) juga menampilkan kisah tragis yang memperkaya dimensi emosional ini. “Kombinasi antara horor dan menjadikan film ini lebih dari sekadar film horor biasa,” tambah Aldo.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada dan informasi terbaru seputar aktor, , serta karakter-karakter akan terus dirilis melalui media sosial Entelekey Media .

Para Cast,Sutradara, Produser dan Penulis film dalam acara Press conference meluncurkan foto-foto perdana dari film terbaru mereka, (The Butterfly House),Selasa,Work Caffe, Selatan (8/10). ( photo: Rangga/ ).