JakartainsideCom – Yandex merupakan mesin pencari yang populer mirip dengan Google, tengah menggemparkan negara di dunia, termasuk Indonesia.
Yandex, perusahaan teknologi raksasa asal Rusia, telah menarik perhatian besar di luar negeri, jauh dari wilayah asalnya.
Meskipun lebih dikenal di Rusia dan negara–negara bekas Uni Soviet, data dari Google Trends menunjukkan bahwa Yandex juga semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, Indonesia menempati posisi ketiga dalam hal pencarian untuk istilah “Yandex ru,” sebuah hasil yang cukup mengejutkan mengingat Yandex lebih sering diasosiasikan dengan pasar Rusia.
Posisi pertama dalam daftar pencarian tertinggi ditempati oleh Uzbekistan, dengan skor pencarian mencapai 100.
Hasil ini mencerminkan pengaruh besar Yandex di negara Asia Tengah tersebut.
Uzbekistan memiliki hubungan budaya dan sejarah yang erat dengan Rusia, yang membuat Yandex menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penggunanya.
Hubungan historis ini memberikan dasar kuat bagi Yandex untuk tetap menjadi mesin pencari yang dominan di Uzbekistan.
Di peringkat kedua ada Estonia, dengan skor pencarian sebesar 55. Meskipun Estonia telah menjadi bagian dari Uni Eropa, sebagian penduduknya masih menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa utama.
Hal ini menjelaskan mengapa Yandex tetap relevan di negara kecil di wilayah Baltik ini, meskipun banyak layanan dan platform lain yang juga hadir di negara tersebut.
Keberadaan komunitas berbahasa Rusia di Estonia memberikan Yandex keunggulan dalam mempertahankan penggunanya di sana.
Indonesia, yang berada di posisi ketiga dengan skor pencarian 42, menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang tercatat dalam daftar tersebut.
Fenomena ini cukup menarik karena Indonesia dikenal sebagai pasar besar dengan populasi pengguna internet yang sangat besar.
Meskipun Google Search mendominasi pasar mesin pencari di Indonesia, Yandex menarik perhatian pengguna yang mencari alternatif atau konten tertentu yang mungkin tidak tersedia di platform lain.
Pencarian yang paling banyak dilakukan oleh pengguna Indonesia menunjukkan bahwa mereka mencari informasi atau layanan yang lebih spesifik, yang tidak selalu bisa ditemukan melalui mesin pencari lain.
Selain itu, peningkatan minat terhadap platform luar negeri turut memengaruhi popularitas Yandex di Indonesia.
Fenomena ini berkaitan dengan kecenderungan masyarakat Indonesia yang semakin terbuka terhadap konten global, baik itu yang viral maupun yang tengah tren.
Meskipun ada kekhawatiran terkait konten tidak pantas dan isu keamanan digital, para pengguna internet di Indonesia tetap mencari cara baru untuk mengakses informasi dan platform yang berbeda dari yang sudah umum digunakan, seperti Google.
Di urutan keempat, Turkmenistan mencatat skor pencarian 38. Negara ini, seperti halnya Uzbekistan, memiliki kedekatan sejarah dan budaya dengan Rusia.
Turkmenistan merupakan negara di Asia Tengah yang juga sangat dipengaruhi oleh hubungan dengan Rusia, yang membuat Yandex tetap mempertahankan eksistensinya di sana.
Keberadaan Yandex di Turkmenistan menegaskan bahwa pengaruh Rusia di wilayah ini masih sangat kuat, dengan Yandex menjadi salah satu pilihan utama bagi pengguna internet lokal.
Lituania menempati posisi kelima dengan skor pencarian sebesar 26. Sebagai negara bekas bagian dari Uni Soviet, Lituania masih memiliki populasi yang akrab dengan teknologi dan layanan yang berasal dari Rusia, termasuk Yandex.