– (29/11/) Musim hujan telah tiba, membawa seperti penurunan daya tahan tubuh dan gejala .

Dalam kondisi ini, penting bagi masyarakat untuk menjaga imunitas agar tetap bugar menghadapi aktivitas sehari-hari.

Menariknya, untuk menjaga selama musim hujan tidak hanya datang dari pengobatan modern, tetapi juga dari khasiat kearifan pengobatan tradisional yang telah digunakan berabad-abad.

Salah satu yang efektif dan aman untuk meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan adalah memanfaatkan rempah-rempah seperti jahe merah, madu, , dan herbal lainnya. Kombinasi bahan alami ini tidak hanya mampu memberikan kehangatan tetapi juga kaya akan senyawa yang mendukung tubuh.

Kearifan dalam Menghadapi Musim Hujan

Indonesia memang dikenal kaya akan tradisi pengobatan herbal, di mana jahe merah kerap menjadi pilihan untuk mengatasi , kedinginan, atau sekadar menjaga stamina.

Jahe merah, asli Indonesia yang dikenal lebih pedas dan aromatik dibandingkan jahe biasa, mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang membantu menghangatkan tubuh, melancarkan , serta meningkatkan imunitas.

Bejo Jahe Merah, adalah salah satu produk berbasis herbal yang mengombinasikan jahe merah dengan bahan tradisional lain seperti adas, daun mint, cabe , madu, dan ekstrak .

Formula ini dirancang untuk memberi maksimal dalam menjaga tubuh, khususnya di musim hujan.

Dr. Elizabeth Angelina, Medical Doctor PT. Bintang Toedjoe memaparkan berbagai khasiat jahe merah yang menjadikannya sebagai kearifan kesehatan tradisional sejak era nenek moyang.

“Jahe merah merupakan bahan alami yang terbukti ampuh mengurangi inflamasi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika dikombinasikan dengan madu, , dan herbal lain, manfaatnya menjadi lebih optimal, terutama untuk menjaga imunitas selama musim hujan dan menghalau rasa tidak enak badan, yang kita kenal sebagai ,” jelas Angel.

Bahan Herbal dalam Formula Modern

Kombinasi bahan tradisional dalam Bejo Jahe Merah tidak hanya meningkatkan kehangatan tubuh, tetapi juga memiliki beragam kesehatan lain.

Adas, berkhasiat untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan pencernaan yang sering muncul saat musim hujan.

Daun mint akan memberikan sensasi segar sekaligus membantu meredakan gejala pilek dan flu. Cabe yang kaya akan antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan.

Madu dan sebagai pemanis alami yang menambah sekaligus meningkatkan kandungan antioksidan.

“Dengan kandungan ini, Bejo Jahe Merah tidak hanya berfungsi sebagai tradisional untuk mengatasi , tetapi juga sebagai kesehatan yang cocok untuk gaya hidup modern,” ungkap Angel menambahkan.

Jadikan Tradisi Sebagai Modern

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Bejo Jahe Merah menggagas kampanye “Anti Angin-Angin Club” untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan tubuh secara konsisten.

Aktivitas seru seperti “Razia Angin” akan berlangsung di halte-halte umum di mulai penghujung November ini sebagai pengingat agar masyarakat selalu siap menghadapi cuaca buruk dengan kesehatan yang praktis.

Arwin Hutasoit, Head of Marketing PT. Bintang Toedjoe mengutarakan harapannya terhadap kampanye ini. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa kesehatan tubuh, terutama selama musim hujan, adalah jangka panjang.

Menggunakan bahan alami seperti jahe merah tidak hanya efektif, tetapi juga aman dan berkelanjutan,” ungkap Arwin Hutasoit.

Bejo Jahe Merah hadir sebagai praktis bagi masyarakat urban. Dengan kemasan modern yang mudah dibawa, ini cocok dinikmati kapan saja, baik di rumah, di perjalanan, maupun di tempat kerja.

Produk ini juga mendukung dengan memanfaatkan jahe merah berkualitas tinggi dari Indonesia, menjadikannya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan .

Rasa tidak enak badan akibat bisa menyerang masyarakat di mana saja, termasuk yang modern dan aktif banyak paparan udara luar.

Masalah modern dan urban bukan berarti perlu modern, karena herbal yang telah menjadi tradisi turun temurun telah terbukti ampuh dan bisa dikonsumsi setiap orang, tanpa memandang tingkat intelektualitasnya.

Memanfaatkan jahe merah dan bahan herbal lainnya bukan hanya soal mempertahankan tradisi, tetapi juga soal menemukan terbaik untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman kesehatan.

“Dengan Bejo Jahe Merah, masyarakat dapat menikmati herbal tradisional dalam bentuk yang praktis dan sesuai dengan kini, memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga selama musim hujan dan Bejo bisa dikonsumsi untuk semua IQ,” pungkas Arwin Hutasoit. 

Jadi, siapkah Anda menyambut musim hujan dengan hangatnya tradisi dan khasiat alami?