JakartaInsideCom–Tekanan politik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semakin menguat.
Forum Purnawirawan TNI secara resmi mengajukan tuntutan agar Gibran dicopot dari jabatannya.
Akan hal itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai desakan ini muncul dari kekhawatiran mendalam: Gibran dinilai berpotensi menggantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia di masa mendatang.
Dalam analisis yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya, Rocky menyebut Forum Purnawirawan TNI menganggap Gibran tidak memiliki kapasitas memadai untuk memimpin negara.
Ia menduga, ketidakpercayaan itu diperkuat oleh proses pencalonan Gibran yang dinilai cacat konstitusional, lantaran perubahan syarat usia calon yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) kala itu.
“Mereka menganggap ada problem legitimasi. Prabowo memang menang Pemilu, tetapi Gibran tetap membawa persoalan konstitusional yang belum tuntas, karena dipaksakan oleh ayahnya, Presiden saat itu,” kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (28/4/2025).
Rocky juga meyakini Forum Purnawirawan TNI sudah mempertimbangkan langkah-langkah mereka dengan kalkulasi matang, termasuk kemungkinan menggunakan mekanisme legal atau ekstra-konstitusional untuk mendesak perubahan.