– Gerakan (GEMAH) meminta untuk memeriksa PT Lumbung Kencana Sakti atas dugaan menunggangi unjuk rasa warga , , yang menuntut pembukaan akses ke Pantai Indah Kapuk ().

Ketua GEMAH, Badrun Atnangar, menyampaikan bahwa tersebut tidak murni berasal dari aspirasi warga, melainkan ada kepentingan di baliknya.

unjuk rasa yang berakhir ricuh ini menuntut PT Mandara Permai () membuka pagar keliling di dekat Long Beach , tepatnya di ROW 47. Namun, menurut Badrun, permintaan tersebut diduga bukan untuk kepentingan warga , melainkan untuk kepentingan PT Lumbung Kencana Sakti, yang proyeknya bersebelahan dengan kawasan .

“Selama ini warga sudah memiliki akses menuju melalui Bundaran Indorent (underpass ramp off Pluit). Kami menyesalkan yang menyebutkan bahwa akses warga ditutup oleh . itu tidak benar,” tegas Badrun, Selasa (18/2).

Ia menjelaskan bahwa PT Mandara Permai menolak membuka akses ROW 47 jika hanya sebagian yang dibuka, yang hanya tersambung dengan milik PT Lumbung Kencana Sakti.

Menurutnya, tersebut seharusnya terhubung secara menyeluruh hingga ke Panjang, sebagaimana trase awal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) .

Lebih lanjut, Badrun juga menyoroti dugaan pelanggaran lain yang dilakukan PT Lumbung Kencana Sakti, yaitu menimbun saluran milik umum dengan batu-batu besar. Hal ini, kata dia, menyebabkan saluran tidak berfungsi normal dan berpotensi memicu di kawasan sekitar .

“Kami untuk menyelidiki dugaan keterlibatan PT Lumbung Kencana Sakti dalam ini. Jika terbukti, kami akan melaporkan ini secara resmi ke ,” pungkasnya.