Jakarta – Calon perwakilan presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Tanah Air Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang digunakan menyinggung tahapan pencalonannya pada Pilpres 2024. Gibran mengaku sudah menyampaikan niatnya itu secara baik-baik untuk jajaran pimpinan PDIP pada waktu hendak maju sebagai kontestan Pilpres tersebut.
“Ya kami kan baik-baik pamitnya?” jawab Gibran ketika ditemui dalam Balai Pusat Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024.
Ia juga tidaklah merespons pada waktu dimintai tanggapan berhadapan dengan pernyataan Hasto yang dimaksud menyebutnya pernah berbohong terhadap Hasto dan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lantaran pernah menyatakan tak akan progresif sebagai cawapres ke event Pilpres 2024.
“Ya itu tanggapan saya,” ucap dia.
Dia menegaskan lagi bahwa pada waktu pencalonannya sebagai capres Prabowo Subianto, dirinya juga sudah berpamitan secara baik-baik dengan PDIP. “Kan sudah ada pamit baik-baik?” ungkapnya.
Menurut Gibran, pernyataan itu juga telah disampaikannya sejak tahun 2023 lalu. “Dari tahun kemudian kan sudah ada saya statement seperti itu, ya,” katanya kemudian kembali memasuki ruang kerjanya di Balai Pusat Kota Solo itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membicarakan proses pencalonan putra Presiden Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka, berubah menjadi calon perwakilan presiden partisipan Pilpres 2024. Hasto mengklaim Gibran pernah berbohong untuk dirinya dan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan mengemukakan bukan akan forward di dalam Pilpres kali ini.
Menurut Hasto, dirinya sempat bertanya terhadap Gibran pada 2 Mei 2024 tentang kemungkinan progresif sebagai kandidat. Gibran, kata Hasto, ketika itu menyatakan tidak.
“Tidak akan berproses ke sana dikarenakan lahir lalu dibesarkan ke PDIP serta kemudian ‘tahu bahwa Bapak (Jokowi) tahun depan akan habis kalau saya tiada berlabuh ke PDIP saya ke mana lagi?’” kata Hasto menirukan pernyataan Gibran ke Menteng, DKI Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024.
Hasto mengatakan hal itu adalah kebohongan. Pasalnya, Hasto mengklaim partainya tahu ke kemudian hari bahwa keluarga Jokowi sudah ada memutuskan pencalonan Gibran ketika itu. “Berdasarkan dokumen yang dimaksud kami kumpulkan, keterangan-keterangan yang dimaksud kami kumpulkan, ternyata pada akhir April keluarga Pak Jokowi sudah ada memutuskan bahwa Mas Gibran akan berubah menjadi calon duta presiden,” ucap Hasto.
Selain itu, Hasto menyampaikan bahwa Gibran juga sempat membantah ketika ditanya hal yang identik oleh Megawati. Menurut Hasto, Megawati menanyakan perkara itu ketika rapat konsolidasi seluruh kepala area dari PDIP pada bulan Agustus.
Hasto berujar pertanyaan itu dijawab Gibran ke hadapan seluruh kepala wilayah bahwa beliau tidak ada akan maju bermetamorfosis menjadi calon perwakilan presiden. Jawaban itu, kata Hasto, mempengaruhi strategi PDIP ke di menghadapi kontestasi Pilpres.
SEPTHIA RYANTHIE/SULTAN ABDURRAHMAN
Artikel ini disadur dari Gibran Tanggapi Hasto soal Berbohong ke Megawati Tak Akan Maju Cawapres: Kan Sudah Pamit Baik-baik