Model berdarah , , baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya terhadap perlakuan Israel kepada warga .

sendiri memang mendukung rakyat di tengah antara Israel dan

Hal ini dapat dilihat dari sejumlah postingan yang sangat mendukung dan membela kemerdekaan .

Oleh karena itu, sangat geram ketika ada anggapan miring terhadap yang digaungkan oleh pemerintah Israel.

Melalui postingannya itu, menyampaikan kekesalannya kepada sebab Israel terus menganggap warga sebagai teroris. Bahkan, ia juga membagikan yang memperlihatkan Israel sedang mencap warga sebagai seorang ‘teroris’

“Israel melihat setiap orang sebagai ‘teroris'”, tulis pada Senin (27/11/).

Tidak hanya itu, juga merasa kesal terhadap tudingan yang diberikan oleh beberapa kepada pendukung

Mereka menyebut pendukung sebagai orang-orang yang menyebarkan ujaran kebencian dan anti semitisme yakni prasangka atau permusuhan terhadap kaum yahudi secara umum.

“Setiap orang yang mendukung hak sebagai ‘ anti semitisme ,” ujarnya.

Kemudian, juga menyinggung adanya orang-orang dari kelompok Yahudi sendiri yang tidak mendukung aksi dari pemerintah Israel terhadap dan menuduh mereka sebagai penentang ajaran agamanya sendiri.

“Dan setiap orang Yahudi yang menentang tindakan pemerintah sebagai ‘membenci diri sendiri,’ bahkan menyuruh mereka untuk menyangkal ke-Yahudi-an mereka,” ucap .

“Jadi semua orang berbohong dan salah, kecuali Israel?!! Jika tidak begitu jahat & mengganggu, itu akan lucu,” sambungnya.

ini merupakan bentuk respon terhadap pernyataan Israel yang menyebutkan bahwa sejumlah tahanan anak-anak dan perempuan yang dibebaskan selama masa empat hari diidentifikasi sebagai bagian dari kelompok teroris.

Ini juga bukan pertama kalinya membela dari penjajahan Israel. Ia dan adiknya, Bella Hadid selalu menyuarakan pendapatnya mengenai kemerdekaan di media sosial. Mereka berfokus pada anak-anak dan wanita di yang telah menjadi korban dari konflik – Israel.

Sebelumnya, sempat mengunggah beberapa di Instagramnya terkait penahanan anak-anak oleh

Dalam tersebut terlihat seorang anak kecil yang terkena dampak dari konflik ini, di mana terlihat senang ketika Israel mengumumkan dengan .

“Setiap anak memiliki hak untuk menikmati kedamaian, kebahagiaan, dan harapan sepenuhnya, tidak peduli di mana mereka berada atau lahir,” ucap .