() Prof Kuntjoro Soeparno mendapat teror melalui arahan / ke nomor pribadinya. Teror yang disebutkan berasal dari penduduk tak dikenal usai Memanggil, beberapa lalu.

Dia mendapat arahan singkat yang dimaksud berisi tuduhan bahwa dirinya membela capres nomor urut 3 .

curang
curang

Mbah mu u u u
Koe arep mbelo koncomu 03 to , oalah pak tue pak tue….
Aku wong ae ora srek kok karo

Kok koe mbelo mbelo ngomong pemilihan umum curang , arep jatah jabatan to nek menang….
Isin karo jenggot mu kui lo…, ” demikian bunyi isi instruksi tersebut.

Pesan lain mengibaratkan dirinya adalah Orang Dengan Gangguan () yang secara tiba-tiba menyerang penduduk lain. Mendapat teror tersebut, Kuntjoro dengan segera berperang melawan dengan membalas.

Maturnuwun, namun saya tambahan menghargai penjenengan kalau jantan. Jangan memalsukan diri dengan ,” ujar Kuntjoro disalin dari instruksi yang mana beliau kirim terhadap warga tak dikenal tersebut.

Dia mengatakan institusi di instruksi yang tersebut dikirimnya ke warga yang dimaksud sebab awalnya menggunakan foto profil logo Komisi Pemberantasan () dalam bawahnya bertuliskan ‘Pelayanan juga Pengaduan .

Namun, setelahnya mendapat arahan dari Kuntjoro, pemukim tak dikenal itu dengan segera mengganti foto profilnya ssmbari mengirimkan pesan.

ini disadur dari Guru Besar UGM Kuntjoro Soeparno Dapat Teror usai Petisi Kampus Memanggil