– Memperingati Hari , Habitat for Humanity kembali menggelar acara tahunan 28UILD , sebuah kegiatan besar yang mengundang generasi muda untuk beraksi nyata dalam layak huni bagi yang membutuhkan. Tahun ini, lebih dari 700 bergabung secara serentak di tiga ,, Gresik, dan Batam—pada 26 Oktober .

Acara yang telah digelar sejak 2012 ini mengajak para muda untuk melakukan renovasi, , dan pengecatan. Selain itu, untuk pertama kalinya, Habitat for Humanity juga mengajak para peserta menanam lebih dari 450 pohon di tiga tersebut, menunjukkan kepedulian terhadap masa depan . Di akhir kegiatan, sebanyak 71 baru berhasil dibangun, sebagai bukti nyata kontribusi kaum muda bagi kurang mampu.

Kegiatan tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah figur seperti Daniel Mananta, Joanna Alexandra, Nadia Tjoa, Han Chandra, Nathan Khubani, dan Kurnia Hidayat. Mereka tidak hanya turut serta dalam tetapi juga menyuarakan pentingnya peran pemuda dalam aksi sosial dan .

“Kami berharap dapat memperlihatkan bahwa pemuda punya peran besar dalam , baik secara sosial maupun ,” ujar Handoko Ngadiman, Direktur Habitat for Humanity . “Melalui 28UILD, kita bersama-sama menciptakan positif—tidak hanya dengan , tapi juga dengan menjaga .”

Daniel Mananta, salah satu peserta yang sudah terlibat dalam acara ini selama bertahun-tahun, berbagi cerita pengalamannya. “Gue bersyukur banget bisa diundang setiap tahunnya oleh Habitat untuk berpartisipasi di acara 28UILD ini. Setiap tahun gue ketemu dengan baru yang rumahnya kita renovasikan buat mereka. Gue juga merasa sangat termotivasi melihat besar yang terjadi pada semua yang kita bantu,” ungkap Daniel.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak muda yang terlibat dalam kegiatan sosial bersama Habitat for Humanity , termasuk melalui Habitat Young Star. ini memungkinkan mereka untuk berinovasi dalam proyek-proyek sosial yang berdampak positif. Tahun ini, Denzel Setiawan dan Kirana Ratomo turut mewujudkan proyek mereka, taman bermain dari limbah ban bekas dan mengolah limbah kerang menjadi mortar untuk renovasi lapangan di Marga Mulya, .

“Saya ingin menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi , sambil menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah,” ujar Kirana.

Habitat for Humanity berharap 28UILD terus menjadi momentum yang menyatukan semangat pemuda dalam membantu sesama. Dengan semangat dan aksi nyata, organisasi ini percaya bahwa generasi muda dapat mewujudkan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.