JakartaInsideCom–Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh.
Dalam pidato yang disampaikan pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, meski situasi konflik di wilayah tersebut semakin memburuk.
Selain itu komitmen ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada 5 November 2023. Ia menegaskan bahwa dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap Palestina dilandasi oleh pengalaman sejarah Indonesia sebagai bangsa yang pernah dijajah.
“Indonesia memiliki empati mendalam terhadap perjuangan Palestina,” ujar Muhadjir.
Selain itu Indonesia telah menunjukkan solidaritas melalui berbagai langkah konkret, seperti pengiriman bantuan kemanusiaan, tenaga medis yang bertugas di Gaza dan Rafah, serta pembangunan rumah sakit untuk korban perang.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair S.M. Al Shun, baru-baru ini menggelar acara solidaritas di Kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta(8/1/25).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan diplomatik, termasuk dari Sudan, Maroko, Turki, dan Afrika Selatan.
Dalam acara yang diselenggarakan di kedutaan Palestine, Dubes Al Shun mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Indonesia atas dukungannya yang konsisten. “Indonesia selalu berada di garis depan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti penderitaan rakyat Palestina akibat agresi militer Israel, yang disebutnya sebagai tindakan genosida. Dubes Al Shun menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan kekerasan dan penjajahan di Palestina.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Palestina termasuk Presiden Mahmoud Abbas, terus menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak mengakhiri agresi Israel.
Abbas menegaskan bahwa tindakan militer Israel tidak hanya merusak perdamaian di Palestina tetapi juga kestabilan kawasan.
“Kami meminta dunia untuk mengakui hak-hak dasar rakyat Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota,” ujar Abbas.
Selain itu, Pemimpin Palestina juga menyoroti bahwa agresi Israel bertujuan melemahkan ketahanan rakyat Palestina dan merebut sumber daya serta tanah mereka.
Meski menghadapi tantangan besar, diplomasi Palestina berhasil mengisolasi Israel di panggung internasional.
Indonesia mendapat penghargaan khusus dari kepemimpinan Palestina atas dukungan moral, diplomatik, dan kemanusiaan yang diberikan. “Indonesia menjadi sumber inspirasi bagi rakyat Palestina dalam perjuangan mereka,” kata Dubes Al Shun.
Selain itu acara solidaritas yang digelar pada peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, 29 November, menjadi pengingat pentingnya kolaborasi global untuk menghentikan tragedi ini.
Maka dengan solidaritas internasional dan langkah konkret, perjuangan rakyat Palestina diharapkan dapat mencapai tujuan akhir mereka: kemerdekaan dan perdamaian abadi.
23 Februari 2025
Indonesia Tegaskan Dukungan Konsisten terhadap Palestina di Tengah Konflik yang Memburuk
