JakartaInside.Com–Instagram sedang menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna memberikan reaksi “dislike” pada komentar di postingan Feed maupun Reels. Dengan fitur ini, pengguna dapat memberi sinyal bahwa mereka tidak menyukai atau merasa tidak nyaman dengan komentar tertentu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diskusi di platform.
Instagram, yang berada di bawah naungan perusahaan Meta, bertanggung jawab atas pengembangan fitur ini. Kepala Instagram, Adam Mosseri, serta juru bicara Meta memberikan pernyataan resmi terkait uji coba ini.
Saat ini, Instagram menguji fitur “dislike” di beberapa wilayah tertentu. Meskipun begitu, perusahaan belum memberikan rincian spesifik mengenai negara atau jumlah pengguna yang mendapatkan akses awal terhadap fitur ini.
Bulan lalu, penggiat aplikasi Alessandro Paluzzi menemukan fitur ini dan membagikannya di media sosial. Kemudian, Adam Mosseri secara resmi mengonfirmasi uji coba ini pada Senin (17/2) waktu setempat, seperti yang dilaporkan oleh Tech Crunch.
Instagram ingin menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan nyaman bagi penggunanya. Dengan adanya tombol “dislike,” pengguna dapat menandai komentar yang dianggap tidak relevan atau tidak pantas. Adam Mosseri menjelaskan bahwa sinyal ini akan membantu Instagram dalam mengatur peringkat komentar. “Kami ingin memindahkan komentar yang tidak disukai ke bawah agar pengalaman pengguna lebih positif,” ujarnya.
Bagaimana cara kerjanya?
Tombol “dislike” muncul di sebelah setiap komentar di postingan Feed dan Reels. Pengguna dapat mengklik tombol ini untuk menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap komentar tersebut. Namun, Instagram tidak akan menampilkan jumlah “dislike” secara publik, dan pengguna lain tidak akan tahu siapa yang telah memberikan “dislike.” Juru bicara Meta menambahkan, “Kami ingin orang-orang secara pribadi memberi sinyal bahwa mereka tidak merasa nyaman dengan komentar tertentu atau menganggapnya tidak relevan.”
Dengan adanya uji coba ini, Instagram berharap dapat menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi para penggunanya. Selain itu, fitur ini diharapkan dapat membantu mengurangi komentar negatif dan meningkatkan kualitas diskusi dalam platform.