menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, terutama bagi yang ingin mendapatkan keuntungan dalam singkat tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

ini biasanya memiliki risiko yang lebih rendah jika anda bandingkan dengan jangka panjang dan menawarkan likuiditas yang lebih tinggi.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis yang menguntungkan dan memberikan rekomendasi terbaik untuk , berdasarkan dari dan .

Daftar 7 untuk

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah salah satu jenis jangka pendek yang paling aman dan populer.

Jenis ini menawarkan yang lebih tinggi jika anda bandingkan dengan biasa dan mendapat jaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar.

Jenis ini biasanya memiliki jangka mulai dari 1 hingga 2 tahun, dan dana hanya dapat ditarik pada saat jatuh tempo.


2. Reksa Dana Pasar Uang

Jenis ini adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan dana pada instrumen pasar uang seperti deposito, sertifikat Bank (SBI), dan obligasi jangka pendek.

Reksa dana ini menawarkan likuiditas tinggi dan risiko yang relatif rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi .


3. Bank dengan Tinggi

bank dengan tinggi adalah pilihan jangka pendek yang aman dan mudah akses kapan saja.

Beberapa bank menawarkan yang lebih tinggi jika anda bandingkan dengan bank konvensional, mencapai lebih dari 3,5% per tahun.

Keuntungan utama dari ini adalah fleksibilitas dalam penarikan dana kapan saja.


4. Surat Berharga (SBN)

Surat Berharga (SBN) adalah instrumen yang diterbitkan oleh .

SBN jangka pendek, seperti Sukuk dan Obligasi Ritel, menawarkan keuntungan tetap dan dijamin oleh .

SBN dapat anda beli melalui bank atau online.


5. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

P2P lending adalah yang menghubungkan peminjam dengan pemberi pinjaman secara langsung.

ini menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang lebih besar.

sering terima anjuran untuk memilih P2P lending yang terdaftar dan dapat pengawasan oleh untuk mengurangi risiko.