Sistem Pemerintahan Fleksibel
Sriwijaya menerapkan sistem pemerintahan yang lebih fleksibel. Alih-alih dipimpin oleh raja secara langsung, Sriwijaya diperintah oleh seorang Mahapatih atau perdana menteri, yang dipilih dari kalangan bangsawan.
Sistem monarki kedatuan ini dipimpin oleh seorang Datu.
Kesimpulan
Singkatnya, Sriwijaya disebut kedatuan, bukan kerajaan, karena sistem pemerintahannya yang fleksibel, fokus pada perdagangan, dan perannya dalam penyebaran agama Buddha.
Faktor-faktor ini membedakan Sriwijaya dari kerajaan-kerajaan lain yang memiliki sistem pemerintahan lebih terpusat dan terstruktur.