Pasalnya, masih membutuhkan koalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan cagub-cawagub ke . Syaikhu mengatakan, terbuka untuk melakukan , salah satunya dengan .

Artinya apa? masih begitu dinamis dimainkan. Terutama, tentu dimainkan terbatas oleh elit-elit partai di tubuh . Tarik menarik kepentingan yang dimainkan oleh para elit pasti terjadi.

Sementara, kader-kader di bawah, saya kira hanya bisa menyaksikan dari kejauhan bagaimana elit-elit partai mengambil keputusan. Istilah “esuk dele sore tempe,” “ Ombak” menjadi begitu akrab yang melahirkan banyak spekulasi, bahkan fitnah.

Kabar kurang mengenakkannya, seperti mengutip Thomas Carothers dalam “Jurnal Carnegie Endowment in International ” menggambarkan partai di memang sangat “Leader centric” yang didominasi lingkaran kecil elit.

Artinya, elit menentukan keputusan dibanding keorganisasian partai itu sendiri.

Kini, masih berjalan dinamis. Usaha untuk mencapai kesepahaman bersama (mutual understanding) sebagai hakikat itu sendiri sedang berlangsung secara dinamis.

sendiri, saya kira sedang memainkan melingkar (circular model). Dengan melakukan aktif, menjajaki beragam peluang terbaik yang bakal diperoleh.

Membuka seluas-luasnya kemungkinan, termasuk menjadikan Sohibul Iman bukan mati cawagub. Tentu saja, ini bisa menarik perhatian partai lain.