JakartaInsideCom – Cegukan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang.
Biasanya, cegukan hanya berlangsung beberapa menit dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun, ada kalanya cegukan terjadi terus-menerus dan bisa berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Penyebab Cegukan Terus-Menerus
Cegukan terjadi akibat kontraksi tiba-tiba pada diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan perut serta berperan penting dalam proses pernapasan.
Kontraksi ini menyebabkan pita suara menutup secara tiba-tiba, menghasilkan suara khas “hik”. Beberapa penyebab umum cegukan terus-menerus antara lain:
- Pola Makan: Makan terlalu cepat, terlalu banyak, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang sangat panas atau dingin bisa memicu cegukan. Minuman bersoda dan alkohol juga sering menjadi penyebab.
- Stres dan Emosi: Stres, kecemasan, atau kegembiraan berlebihan dapat memicu cegukan.
- Perubahan Suhu Mendadak: Perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti pindah dari ruangan yang sangat panas ke ruangan yang sangat dingin, bisa menyebabkan cegukan.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti refluks asam lambung (GERD), radang tenggorokan, pembesaran kelenjar tiroid, dan gangguan pada sistem saraf pusat bisa menyebabkan cegukan terus-menerus.
- Penggunaan Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti obat penenang dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan cegukan sebagai efek samping.
Cara Mengatasi Cegukan Terus-Menerus
Jika cegukan yang Anda alami tidak kunjung berhenti, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya:
- Menahan Napas: Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama beberapa detik sebelum menghembuskannya perlahan.
- Minum Air: Minum air hangat atau dingin secara perlahan dapat membantu merilekskan diafragma.
- Berkumur atau Mengisap Lemon: Berkumur dengan air atau mengisap lemon dapat merangsang saraf yang mengatur pernapasan.
- Bernapas dalam Kantong Kertas: Bernapas dalam kantong kertas dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang bisa membantu menghentikan cegukan.
- Konsultasi ke Dokter: Jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengatasi penyebab yang mendasari cegukan.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun cegukan umumnya tidak berbahaya, cegukan yang berlangsung terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Jika cegukan disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, atau penurunan berat badan yang tidak wajar, segera cari bantuan medis.
Cegukan terus-menerus bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami cegukan yang tidak kunjung berhenti, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.