– Dalam beberapa terakhir, nilai tukar dolar Serikat () mengalami penurunan yang signifikan terhadap berbagai mata . Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, mulai dari hingga pelaku . Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan nilai dolar ini.

1. Moneter Federal Reserve

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar dolar adalah moneter yang diterapkan oleh Federal Reserve (). Ketika menurunkan , dolar cenderung melemah karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi di tempat lain. Selain itu, program pelonggaran kuantitatif yang dilakukan oleh , yang melibatkan pembelian aset dalam jumlah besar, juga dapat menambah tekanan pada dolar.

2. Defisit Anggaran dan Utang

Defisit anggaran yang besar dan meningkatnya utang juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai dolar. Ketika mengeluarkan lebih banyak daripada yang diterimanya, hal ini dapat menyebabkan dan menurunkan kepercayaan investor terhadap mata tersebut. Utang yang tinggi juga dapat membuat investor khawatir tentang kemampuan untuk membayar kembali utangnya, yang pada gilirannya dapat menurunkan nilai dolar.

3. Perubahan dalam Perdagangan

Perubahan dalam pola perdagangan juga dapat mempengaruhi nilai dolar. Misalnya, jika lain mulai menggunakan mata selain dolar untuk perdagangan internasional, permintaan terhadap dolar akan menurun. Selain itu, ketegangan perdagangan antara dan lain dapat mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika lain memberlakukan tarif atau hambatan perdagangan terhadap barang-barang , hal ini dapat mengurangi permintaan terhadap dolar.

4. Kondisi

Kondisi juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai dolar. Ketika sedang kuat, investor cenderung lebih berani mengambil risiko dan berinvestasi di berkembang, yang dapat menurunkan permintaan terhadap dolar. Sebaliknya, ketika sedang lemah, investor cenderung mencari di aset-aset dolar, yang dapat meningkatkan nilai dolar.

5. Faktor Geopolitik

Faktor geopolitik, seperti ketegangan dan internasional, juga dapat mempengaruhi nilai dolar. Ketika ada ketidakpastian atau di suatu , investor cenderung mencari aset yang dianggap aman, seperti dolar. Namun, jika ketegangan tersebut melibatkan secara langsung, hal ini dapat menurunkan kepercayaan terhadap dolar dan menyebabkan penurunan nilainya.

Kesimpulan

Penurunan nilai dolar adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk moneter, defisit anggaran, perubahan dalam perdagangan , kondisi , dan faktor geopolitik. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita memprediksi pergerakan nilai tukar dolar di depan dan membuat keputusan yang lebih baik.