JakartaInsideCom – Kesemutan pada kaki adalah sensasi yang umum dialami banyak orang. Kondisi ini, yang secara medis dikenal sebagai paresthesia, terjadi ketika tekanan diberikan pada saraf atau aliran darah ke kaki terganggu. Sensasi ini bisa dirasakan sebagai rasa geli, kesemutan, atau bahkan seperti ada semut yang berjalan di kulit.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin mengalami kesemutan di kaki. Salah satu penyebab paling umum adalah posisi duduk atau berdiri yang lama dalam satu posisi, yang dapat menekan saraf atau pembuluh darah.
Ini sering terjadi ketika seseorang duduk dengan kaki disilangkan untuk waktu yang lama atau saat mereka tidur dengan posisi yang menekan kaki.
Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan kesemutan di kaki.
Misalnya, neuropati perifer, yang sering dikaitkan dengan diabetes, dapat merusak saraf di kaki dan menyebabkan sensasi kesemutan. Defisiensi vitamin B12 atau masalah sirkulasi juga bisa menjadi penyebabnya.
Selain itu, kesemutan di kaki bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius seperti stroke atau multiple sclerosis.
Jika kesemutan disertai dengan gejala lain seperti kelemahan otot atau kesulitan berbicara, segera cari bantuan medis.
Untuk mengurangi kesemutan di kaki, cobalah untuk mengubah posisi secara teratur dan melakukan peregangan ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Jika Sobat mengalami kesemutan yang berkepanjangan atau sering, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat.