– Heni Sagara, seorang apoteker yang namanya belakangan mencuat di media sosial, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai tuduhan serius yang menuduh dirinya terlibat dalam praktik “mafia “. Dalam konferensi yang diadakan bersama keluarganya, ia memaparkan pandangannya terkait tuduhan yang menurutnya adalah bagian dari persaingan tidak sehat serta upaya karakter.

Selama tiga minggu terakhir, Heni Sagara memilih diam meski tuduhan tersebut di media sosial. Ia menjelaskan, serangan ini merupakan bagian dari persaingan yang tidak sehat, dan merupakan usaha menjatuhkan reputasinya secara tidak adil. Sebagai seorang ibu yang baru melahirkan, prioritas utamanya adalah menjaga dan fisik demi -anaknya. Setelah memastikan hal tersebut, ia memutuskan untuk memberikan klarifikasi dan meluruskan kesalahpahaman yang beredar.

Heni menekankan bahwa ” tuduhan dirinya terlibat dalam “mafia ” sangat tidak berdasar, istilah ini pertama kali muncul di sebuah yang dipandu oleh Risa Kli dan Dr. Koki. Dalam tersebut, istilah “mafia” digunakan untuk menggambarkan skema besar dalam industri kecantikan” ujar Henni 

Heni menyatakan bahwa tuduhan ini serius dan menyesatkan. Ia menjelaskan bahwa istilah “mafia” merujuk pada organisasi rahasia, dan tuduhan tersebut sangat merugikan citra dirinya dan bisnisnya” tambah Heni”.

Sebagai seorang apoteker profesional, Heni juga mengklarifikasi isu terkait penggunaan beretiket biru, yang sempat menjadi topik hangat di media sosial. Ia menjelaskan bahwa beretiket biru adalah keras yang hanya boleh digunakan dengan . Perannya sebagai apoteker adalah meracik dan memberikan sesuai dengan yang diberikan oleh . Ia menegaskan bahwa jika ada penyalahgunaan tanpa , itu di luar tanggung jawabnya sebagai apoteker.

Tidak tinggal diam, tim kuasa Ibu Heni kini sedang mempersiapkan langkah untuk menuntut pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu. Timnya akan memaparkan fakta-fakta yang sebenar-benarnya guna mencegah penyebaran misinformasi yang lebih luas. Ibu Heni berharap agar melalui jalur , kebenaran dapat ditegakkan dan reputasinya kembali bersih.

Di tengah kontroversi ini, beredar kabar yang menyebutkan bahwa Ibu Heni telah meninggal . Kabar tersebut ditepisnya dengan tegas. Ia menjelaskan bahwa tersebut hanyalah fitnah yang bertujuan untuk semakin menyudutkan dirinya di tengah yang sedang dihadapinya.

Dalam penutupan klarifikasinya, Heni menegaskan ” bahwa dampak dari fitnah ini tidak hanya menimpa dirinya secara , tetapi juga ribuan karyawan yang bekerja di bawah naungan bisnisnya. Ia berharap agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan tidak mudah termakan oleh ” tegas Heni”

Heni Sagara, seorang apoteker yang namanya belakangan mencuat di media sosial, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai tuduhan serius yang menuduh dirinya terlibat dalam praktik “mafia “, Borobudur, ,Selasa(17/10).

Heni juga berkomitmen untuk menjaga integritas bisnisnya dan melindungi semua orang yang bergantung pada usahanya.