JakartaInsideaCom (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen untuk menyambut suci Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan ketenangan. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana Ramadan yang positif dan penuh berkah bagi seluruh bangsa.

“Mari kita sambut Ramadan dengan hati lapang dan bahagia. Ini adalah mulia yang selalu dinantikan.

Tugas kita bersama untuk menghidupkan hari-hari Ramadan ini dengan hal-hal positif, sehingga membawa kebahagiaan dan ketenangan bagi seluruh ,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di , Kamis (27/2).

Menag juga menyoroti keistimewaan Ramadan, termasuk berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi dalam ini, salah satunya adalah yang diproklamasikan pada Ramadan.

Ia berharap positif yang telah ada sejak dapat terus menyebar pada Ramadan tahun ini.

Senada dengan Menag, Sekretaris Jenderal Kementerian (Kemenag) Kamaruddin Amin mengajak untuk berpartisipasi dalam Ramadan yang dirancang oleh Kemenag.

tersebut dikemas dalam konsep Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan dengan empat subtema utama: Ramadan Mengaji, Ramadan Peduli , Ramadan Berbagi, dan Ramadan Inklusi.

1. Ramadan Mengaji
ini berfokus pada penguatan kajian keislaman melalui berbagai kegiatan seperti Isbat Awal Ramadan, pengiriman dai ke 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), Pesan Ramadan dari , serta tausiyah dan Ramadan.

Kemenag juga bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin untuk menghadirkan dai dan qari dari Al-Azhar Al-Syarif ke sejumlah provinsi di .

2. Ramadan Peduli
ini bertujuan mengajak menjaga kelestarian selama Ramadan, seperti kegiatan bersih-bersih rumah dan penanaman pohon.

“Ramadan adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap . Mari kita pastikan tempat kita tetap bersih dan asri,” ujar Kamaruddin.

3. Ramadan Berbagi
ini bertujuan meningkatkan kepedulian sosial melalui berbagai kegiatan, seperti bersama serta penyaluran zakat, wakaf, dan sedekah. Kemenag telah memulainya sebelum Ramadan dengan menyalurkan kurma dari Raja Salman untuk berbuka .

4. Ramadan Inklusi
Kemenag juga menghadirkan yang melibatkan berbagai elemen lintas . Salah satu kegiatannya adalah pembagian takjil oleh unit-unit Eselon I Kemenag, termasuk Ditjen Bimas Kristen, , , dan .

Bahkan, Pusat Bimbingan dan Khonghucu turut serta dalam berbagi takjil. Selain itu, Kemenag akan mengadakan bersama lintas dan Sema’an Al-Qur’an bersama Ikatan Tunanetra (ITMI).


Dengan berbagai ini, Kemenag berharap Ramadan tahun ini dapat menjadi momen yang penuh makna, kebersamaan, serta memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi seluruh .