– Arti lalu makna baret jingga dari Komando Pasukan Gerak Cepat sekali () miliki banyak historis. Regu elite Nusantara Angkatan ( AU) ini sebelumnya bernama Komando Tim Khas (Kopaskhas).

Dikutip dari .-au, Rabu (15/5/), baret berwarna jingga yang disebutkan berawal dengan adanya dari Kalimantan, Pangeran Mohammad Noor, tentang permintaan terhadap Angkatan Udara Bebas Republik Nusantara (AURI), agar dapat mengirimkan pasukan payung ke Kalimatan untuk membentuk juga menyusun gerilyawan pada membantu perjuangan rakyat Kalimantan.

Maksud dari mengirim pasukan itu, agar bisa saja mendirikan stasiun radio induk untuk keperluan membuka jalur antara Kalimantan dengan dan juga menyiapkan area penerjunan (dropping zone) bagi penerjunan selanjutnya.

Permintaan yang dimaksud disambut baik oleh Staf Angkatan Republik pada itu, yakni Komodor Suryadi Suryadarma kemudian ditunjuklah Mayor Udara Bebas Tjilik Riwoet untuk mempersiapkan prajurit-prajurit AURI yang dimaksud akan diterjunkan ke Kalimantan.

Maka disusunlah , kemudian dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 1947, dinihari, sebuah pesawat Dakota RI-002, dengan pilot Bob Freeberg serta co-pilot Opsir Udara Bebas III Suhodo take off dari Pangkalan Udara Bebas Maguwo.

Mentari pagi dalam ufuk timur yang dimaksud berwarna jingga mengiringi prajurit terbang menuju Kalimantan dengan melintasi lautan serta menelusuri belantara, untuk memulai baktinya terhadap bangsa lalu .

Bertindak sebagai jumping kategori master adalah Opsir Muda Udara Bebas III Amir Hamzah juga sebagai penunjuk tempat penerjunan adalah Mayor Udara Bebas Tjilik Riwoet.

Ke-13 prajurit AURI ini berhasil diterjunkan di dalam Sambi, Pusat Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Mereka adalah Heri Hadi Sumantri, FM Suyoto, Iskandar, Ahmad Kosasih, Bachri, J Bitak, C Willem, Imanuel Nuhan, Amirudin, Ali Akbar, M Dahlan, JH , juga Marawi.

ini disadur dari Mengenal Arti dan Makna Baret Jingga Kopasgat, Pasukan Elite TNI AU