Sampel yang dikirim menggunakan pesawat ruang angkasa ke Bumi dan disimpan di area dalam rumah permanennya dalam tempat Johnson Space Center NASA di area area Houston, AS. Apa yang tersebut mana dijalankan terhadapnya?
Sampel yang disebut tiba di tempat dalam Houston pada pada 24 September pukul 12.40 siang waktu setempat, dan dibawa dengan menggunakan pesawat C-17 Angkatan Udara AS.
Tim peneliti akan menghabiskan beberapa minggu ke depan di dalam area laboratorium NASA Johnson yang digunakan yang dibangun khusus untuk sampel asteroid Bennu.
Lab ini memiliki kotak sarung tangan khusus yang dimaksud mana dibuat agar sesuai dengan tabung sampel yang tersebut mana berisi kepala TAGSAM (Touch-and-Go Sample Acquisition Mechanism) di dalam dalam dalamnya.
Kepala TAGSAM berada pada ujung lengan robotik yang mengumpulkan batu serta debu dari permukaan asteroid Bennu pada 20 Oktober 2020.
Setelah mempraktikkan prosedur ini selama berbulan-bulan, para ilmuwan juga teknisi berencana untuk melanjutkan langkah-langkah pengambilan sampel dari TAGSAM.
Pertama, merek berencana menempatkan tabung pada area dalam kotak sarung tangan juga membongkarnya.
Kemudian, dia itu berencana untuk melepaskan kepala TAGSAM, tempat di dalam area mana para ilmuwan berharap sebagian besar sampel berada, menimbulkan katalog lalu menyimpan setiap perangkat keras serta debu asteroid yang dimaksud digunakan ditemukan dalam luarnya.
Para peneliti berencana menganalisis debu asteroid dari pembongkaran awal, untuk melihat sekilas karakteristik kimia, mineralogi, kemudian fisik serta jenis batuan yang digunakan mungkin ditemukan dalam sampel massal.
NASA berencana akan berbagi temuan awal ini dalam siaran langsung pada 11 Oktober mendatang, menurut laporan situs blog NASA.
Sejauh ini, belum ada hasil studi sampel itu yang mana mana dibagikan NASA kepada publik.
OSIRIS-REx NASA adalah misi AS pertama yang mana yang mengumpulkan sampel dari asteroid juga kembali ke Bumi pada 24 September 2023 dengan membawa material dari asteroid Bennu.
Saat tiba, pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx melepaskan kapsul sampel untuk pendaratan yang mana aman dalam gurun Utah.
Materi murni dari Bennu, sebagai batuan juga debu yang hal tersebut dikumpulkan dari permukaan asteroid pada tahun 2020, akan memberikan gambaran pada generasi ilmuwan tentang masa pembentukan Matahari kemudian planet-planet sekitar 4,5 miliar tahun yang mana dimaksud lalu.
Sumber CNN Indonesia