JakartaInsideCom – Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua amalan sunnah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, khususnya menjelang perayaan Idul Adha.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keutamaan dan tata cara yang benar dalam melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.
1. Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
- Puasa Tarwiyah:
- Dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
- Menyambut kedatangan musim haji.
- Keutamaannya adalah menghapuskan dosa-dosa dan memperbanyak amal ibadah.
- Puasa Arafah:
- Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Hari Arafah adalah saat para jamaah haji berada di Padang Arafah.
- Keutamaannya adalah menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan.
2. Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
- Niat Puasa Tarwiyah:
- Niat Puasa Arafah:
- “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta‘ala.”
- Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
- Waktu membaca niat puasa Tarwiyah dan Arafah adalah saat malam hari hingga jelang fajar.
- Jika lupa membacanya saat malam hari sampai terbit matahari, niat puasa Arafah atau Tarwiyah boleh dilafalkan siang hari, yakni setelah subuh hingga jelang waktu dzuhur.
Kesimpulan
Dengan memahami keutamaan dan tata cara yang benar, kita dapat melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Semoga amalan ini membawa berkah dan menghapus dosa-dosa kita.