Kementerian Umum (PU) resmi mengumumkan kebijakan pembebasan tarif tol sepanjang 132,77 kilometer (km) dalam rangka mendukung kelancaran arus 1446 Hijriah atau .

Kebijakan ini mencakup 74,35 km tol baru yang akan beroperasi pada kuartal pertama 2025 serta 58,42 km tol fungsional sementara yang dibuka khusus selama periode .

Pembebasan Tarif Tol

Wakil PU, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperlancar perjalanan selama momen .

“Untuk mendukung 2025, kami menargetkan operasional tol di kuartal pertama, termasuk tol fungsional sepanjang 132,77 km yang akan digunakan khusus untuk arus ,” ujar Diana di pada Jumat, 7 Februari 2025.

Potensi Tarif Tol untuk Tol Lainnya

Selain memberikan pembebasan tarif di beberapa ruas tol, Kementerian PU juga berencana memberikan tarif tol untuk tol lainnya di .

Namun, besaran dan waktu masih dalam tahap pembahasan.

“Kita perlu menghitung lagi, mungkin nanti ada , tapi waktunya masih dibahas,” ujar Diana.

Koordinator Bidang dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (), juga mengungkapkan kemungkinan adanya tarif tol selama periode .

ini sejalan dengan upaya dalam memberikan tiket pesawat, kapal laut, dan untuk mengurangi .

“Kami sedang berupaya menurunkan , termasuk kemungkinan tarif tol,” ungkap di Waduk Cirata, Kabupaten , pada Kamis, 6 Februari 2025.

Daftar Tol yang Selama

Berikut daftar ruas tol yang dapat digunakan tanpa selama periode :