Pada Lebaran 2024, pemerintah hanya memberikan diskon tarif tol, bukan pembebasan biaya sepenuhnya.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tulus Abadi, menegaskan bahwa diskon tarif tol menjadi kewenangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), bukan pemerintah.
Sebelumnya, Asosiasi Tol Indonesia (ATI) telah menyurati Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, untuk mengusulkan diskon tarif hingga 20 persen, khususnya di ruas Tol Trans Jawa.
Jasa Marga akhirnya menerapkan diskon 20 persen setelah mendapat dukungan pemerintah.
“Karena ada dukungan dari pemerintah, akhirnya kami berikan diskon 20 persen,” kata Subakti.
Terdapat kemungkinan diskon tarif hingga 50 persen di masa depan, tetapi kebijakan ini memerlukan koordinasi antara pemerintah dan operator tol.
“Misalnya, ATI menanggung sebagian, pemerintah sebagian. Bisa juga diterapkan di hari tertentu atau jalur tertentu,” tambahnya.
Pada Lebaran 2025, masyarakat bisa menikmati fasilitas tol gratis di beberapa ruas jalan tol sepanjang 132,77 km.
Selain itu, ada potensi diskon tarif tol untuk ruas lainnya, meskipun masih dalam tahap pembahasan.
Pemerintah terus berupaya mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat selama mudik, dengan mempertimbangkan opsi diskon tiket pesawat, kapal laut, dan kereta api.
Tetap pantau informasi terbaru mengenai kebijakan tarif tol Lebaran 2025 agar perjalanan mudik semakin lancar dan nyaman!