Ibukota Indonesia – Pengamat urusan politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei lalu Polling Negara Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengemukakan rekonsiliasi seluruh partai urusan politik untuk mengupayakan pemerintah Prabowo-Gibran merupakan jalan terbaik merancang bangsa.
"Itu memang benar jalan terbaik akibat butuh berbagai pihak untuk menjalankan acara yang mana telah terjadi dicanangkan," kata Igor pada waktu dihubungi ANTARA pada Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, Prabowo sejak awal memang benar sudah ada memberikan sinyal bagi seluruh partai kebijakan pemerintah untuk masuk ke pemerintahannya. Hal yang disebutkan sebagai pertanda baik oleh sebab itu akan menciptakan koalisi besar yang digunakan memproduksi kedudukan pemerintah kuat.
Dengan kedudukan pemerintah yang tersebut kuat, Prabowo-Gibran akan dengan sederhana menjalankan inisiatif penyelenggaraan dan juga kemakmuran rakyat.
"Dia mengharapkan memang benar semakin sejumlah koalisi ke pemerintahan itu juga semakin stabil dikarenakan kita sistemnya presidensial," kata Igor.
Salah satu pekerjaan rumah besar yang mengantisipasi Prabowo-Gibran adalah program makan siang kemudian susu gratis untuk masyarakat. Belum lagi konstruksi Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN) yang tersebut sedang berjalan.
Menjalankan acara tersebut, menurut Igor, membutuhkan bantuan semua pihak agar dampaknya dapat dirasakan masyarakat.
Igor berpendapat beberapa partai urusan politik ke seberang Prabowo mulai memberikan sinyal untuk bergabung ke kubu pemerintah.
"PPP saya rasa kemungkinan bergabung dengan pemerintahan, PKB juga ada potensi. Nah, ini nggak tahu nih NasDem," tambahnya.
Dia yakin dengan koalisi besar pemerintah, seluruh acara yang bertujuan memakmurkan masyarakat akan dengan mudah-mudahan diwujudkan.
pemilihan 2024 meliputi pemilihan presiden kemudian delegasi presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi serta anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih kekal (DPT) tingkat nasional sejumlah 204.807.222 pemilih.
Untuk pemilihan presiden serta duta presiden, dihadiri oleh tiga pasangan yakni Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Kemudian pada pemilihan umum legislatif disertai 18 partai urusan politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, kemudian Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesi (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), lalu Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai kebijakan pemerintah lokal sebagai partisipan yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at lalu Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, juga Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Artikel ini disadur dari Pengamat sebut rekonsiliasi jalan terbaik untuk membangun bangsa