jakartainside.com – Padang – Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan akan bekerja sama dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) guna mendistribusikan unsur bakar minyak (BBM) untuk persediaan libur Natal dan juga Tahun Baru (Nataru) ke wilayah terpencil apabila terkendala cuaca ekstrem.
"Menjelang libur Natal juga Tahun Baru, kami bekerja mirip dengan KRI untuk mengantisipasi apabila adanya gangguan cuaca kemudian KRI akan membantu distribusi BBM," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di area tempat Padang, Rabu.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan pemerintah area di dalam tempat Tanah Air untuk memetakan lokasi mana cuma yang mana digunakan membutuhkan pasokan BBM yang mana dimaksud tambahan tinggi banyak.
"Jadi, dua langkah itu adalah antisipasi Pertamina mengenai pasokan BBM di dalam menghadapi libur Nataru," kata dia.
Secara umum Pertamina Patra Niaga sudah ada menyalurkan 85 hingga 89 persen BBM ke rakyat dalam area Tanah Air. Lebih detail, secara nasional pasokan BBM jenis solar dan juga juga pertalite masih mencapai 18 hingga 22 hari. Kemudian untuk pertamax 50 hari, dan juga gas elpiji 16 hingga 22 hari.
Untuk merealisasikan 100 persen distribusi BBM, perusahaan pelat merah yang digunakan disebutkan akan memaksimalkan kinerja menjauhi berakhirnya tahun 2023. Di satu sisi, ia bukan ada menampik masih terdapat tantangan pada menyalurkan BBM maupun gas elpiji yang dimaksud tepat sasaran.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyatakan pengawasan distribusi BBM akan dimaksimalkan hingga akhir tahun.
"Salah satu fungsi pengawasan yang mana dimaksud Komisi VI lakukan ialah menerima aspirasi dari penduduk kemudian berinteraksi dengan Pertamina," kata Andre.
Sumber Antara