jakartainside.com – Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi berjanji akan membersihkan dari pejabat ‘kotor’. Karena itu, ia akan menindak tegas bawahannya yang mana mana bukan berintegritas.
Ini disepakati dalam rapat pimpinan (rapim) hari ini yang mana mana dipimpinnya usai ditunjuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejak Kamis (5/10) lalu. Rapim ini adalah yang tersebut itu pertama kalinya dipimpin Arief.
“Ini saya serupa Pak Wamentan (Harvick Hasnul Qolbi) barusan mengumpulkan eselon 1 serta 2 yang tersebut hal tersebut ada pada Kementan. Nomor satu saya sampaikan zero tolerant score integrity, jadi sudah tiada ada main-main lagi. Per 6 Oktober siapapun yang digunakan digunakan melanggar, yang dimaksud dimaksud tiada punya integritas kita akan selesaikan,” katanya usai rapim dalam tempat Gedung A Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (9/10).
Arief juga menegaskan pejabat dalam lingkup Kementan akan menandatangani pakta integritas baru pada Rabu (11/10) atau Kamis (12/10) mendatang. Ia menyebut sengaja melakukan ini demi mengembalikan marwah Kementan.
“Berikutnya lagi, Rabu atau Kamis, kami akan buat serta juga tanda tangani pakta integritas. Saya mau buat baru, supaya Kementerian Pertanian ini kembali marwahnya, tak boleh terlalu lama terpuruk. Karena ini urusannya dengan 270 jt warga Indonesia,” tegas Arief.
Selain itu, Arief menyebut rapim yang tersebut dimaksud dipimpinnya mengeksplorasi upaya percepatan alias quick win pada area internal Kementan. Ia menargetkan langkah ini mampu rampung dalam 3 bulan ke depan.
Arief mengatakan sudah mendengarkan langkah-langkah yang tersebut mana diupayakan setiap direktorat jenderal pada Kementan, kecuali dua badan lain. Pasalnya, ia harus segera menghadap ke Istana Kepresidenan.
“Kedua, saya akan menemui Pak Presiden (Jokowi), saya akan tunjuk plt untuk sekretaris jenderal. Nanti Pak Wamen (Harvick) bantu saya. Karena tadi waktunya tak cukup (membahas quick win Kementan) saya harus ke Istana,” tutur Arief.
“Quick win itu akan kami kawal lokasi, person in charge (PIC), kapan diselesaikan targetnya, it‘s all about number yang mana dimaksud akan kita kawal. Itu yang dimaksud mana akan kami kejar dalam tempat Kementan,” tandasnya.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai menteri pertanian oleh sebab itu sedang terseret dalam dugaan kasus korupsi penempatan pegawai Kementan. Kasus korupsi itu sekarang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK mengaku sudah menemukan tiga klaster terkait dugaan korupsi dalam dalam lingkungan Kementan. Penyelidikan saat ini merupakan klaster pertama.
Sumber CNN Indonesia