JakartaInsideCom– Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota membuka posko pengaduan orang hilang setelah ditemukannya tujuh jasad mengambang di aliran Kali Bekasi, Minggu (22/9) pagi. Jasad tersebut ditemukan oleh warga di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, sekitar pukul 06.00 WIB. Warga kemudian melaporkan temuan ini ke pihak berwajib satu jam setelahnya, pada pukul 07.00 WIB.
Dugaan sementara, ketujuh korban yang berusia remaja tersebut terlibat dalam tawuran dan melompat ke kali saat berusaha menghindari petugas kepolisian yang sedang berpatroli untuk mencegah bentrokan antar kelompok remaja.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono, menjelaskan bahwa posko pengaduan ini didirikan untuk membantu masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. “Posko ini akan memudahkan identifikasi jenazah yang saat ini berada di RS Polri Kramatjati,” ujar Suparyono dalam keterangan pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (23/9).
Polres juga menyediakan nomor hotline di 0813-2636-1995 bagi warga yang ingin melaporkan kehilangan anggota keluarga. “Kami berharap masyarakat segera melapor jika ada keluarga yang hilang, untuk mempercepat proses identifikasi,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Pol. Audy Jozie Oroh, mengatakan pihaknya sedang mendalami penyelidikan dengan metode scientific crime identification. “Kami memastikan proses investigasi berjalan transparan dan akuntabel untuk mengungkap fakta di balik peristiwa ini,” ungkap Audy.
Ia juga mengimbau agar warga yang merasa kehilangan segera mendatangi posko ante mortem yang telah disediakan untuk membantu proses identifikasi lebih lanjut. Nomor Hotline Pengaduan: 0813-2636-1995. RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi jenazah