PPTM 2025: Indonesia Tegaskan Diplomasi untuk Perdamaian dan Stabilitas Global

JakartaInsideCom– Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyelenggarakan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025, di Jakarta, Jumat (10/1/25). sebuah tradisi tahunan untuk merefleksikan capaian diplomasi nasional dan memetakan strategi menghadapi tantangan global.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Menteri Luar Negeri, diplomat senior, serta para mitra strategis.

Dalam mengawali sambutannya,Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam memajukan diplomasi Indonesia.

“Kami mengucapkan selamat Tahun Baru 2025. Tahun ini adalah gerbang untuk membuka harapan baru, dengan komitmen membawa perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bagi dunia,” ujarnya.

Pencapaian Diplomasi 2024: Inspirasi bagi Dunia
Tahun 2024 menjadi tahun yang monumental bagi Indonesia. Penyelenggaraan pemilu yang berjalan damai, tertib, dan aman berhasil memperkuat stabilitas politik domestik.

Proses transisi pemerintahan yang lancar juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, menjadikan Indonesia sebagai contoh negara demokrasi yang kokoh.

“Pemilu yang sukses ini adalah kontribusi penting Indonesia dalam memperkokoh stabilitas kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.

Tantangan 2025: Krisis Global hingga Iklim
Memasuki tahun 2025, dunia dihadapkan pada tantangan kompleks.

Dalam hal ini, Konflik multidimensi yang saling berkaitan masih terjadi di berbagai kawasan, mulai dari Timur Tengah hingga Amerika Latin. Rivalitas geopolitik yang kian tajam, khususnya di Asia, serta krisis kemanusiaan akibat konflik internal di Myanmar, menjadi isu penting yang harus ditangani bersama.

Menlu Sugiono, juga menyoroti krisis iklim global. Jika tidak ada langkah kolektif, suhu bumi diproyeksikan meningkat lebih dari 1,5 derajat Celsius dalam beberapa tahun ke depan. “Krisis iklim adalah ancaman nyata yang memerlukan tindakan segera dari semua pihak,” tegas Menlu Sugiono

Dalam sambutannya, Diplomasi Aktif untuk Masa Depan Dunia Sebagai jangkar perdamaian di kawasan, Indonesia akan terus mengedepankan diplomasi aktif.

Kolaborasi dengan berbagai negara dan organisasi internasional menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini. “Indonesia berkomitmen untuk berperan sebagai mitra strategis dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera,” katanya.

Menlu Sugiono menyampaikan penghargaan kepada seluruh diplomat, mitra kerja, dan insan media atas kontribusi mereka dalam mendukung diplomasi Indonesia. “Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat luas,” ujar menlu”.

Dalam Menutup Sambutan nya Menlu Sugiono mengajak semua pihak untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun penuh harapan dan kolaborasi, dengan semangat baru untuk mengatasi berbagai tantangan.

Dalam PPTM 2025 menjadi bukti nyata peran Indonesia dalam mendorong stabilitas kawasan dan dunia, sekaligus mencerminkan kesiapan Indonesia menghadapi perubahan global yang dinamis.