JakartaInsideCom – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Salat Idulfitri tingkat kenegaraan 1446 H/2025 M di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025) pukul 07.00 WIB.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut bersama sejumlah menteri dan pejabat negara.
Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 06.45 WIB. Kehadiran mereka di masjid terbesar di Indonesia ini menegaskan tradisi bahwa Istiqlal menjadi pusat ibadah nasional yang mencerminkan persatuan umat Islam di Indonesia.
Salat Idulfitri tingkat kenegaraan ini akan dipimpin oleh Imam H. Moh. Salim Ghazali, SQ, S.Ud., dengan Badal Imam KH. Husni Ismail, MA. Sementara itu, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag., S.H., M.H., M.A., yang merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, akan bertindak sebagai khatib.
Dalam khutbahnya, Prof. Ahmad Tholabi akan menyampaikan tema “Merawat Kemabruran Puasa”, yang mengajak umat Islam untuk terus menjaga nilai-nilai kebajikan yang diperoleh selama Ramadan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bilal dalam Salat Idulfitri ini adalah:
Bilal I: Ust. Ilham Mahmudin, S.Pd.
Bilal II: Ust. Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I.
Penetapan 1 Syawal 1446 H berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan melaksanakan Salat Idulfitri secara serentak setelah menjalani ibadah puasa selama 30 hari penuh.
Masjid Istiqlal mengimbau jamaah untuk datang lebih awal guna menghindari kepadatan serta menjaga ketertiban dan kekhidmatan selama ibadah berlangsung. Informasi terkait pelaksanaan Salat Id telah diumumkan melalui laman resmi Masjid Istiqlal.
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal kembali menjadi pusat perayaan Idulfitri tingkat kenegaraan. Kehadiran para pemimpin negara, ulama, dan umat Muslim dari berbagai latar belakang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan.
Perayaan Idulfitri tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi umat Islam untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, menanamkan semangat berbagi, serta memperkuat solidaritas sosial.
Dengan berkumpulnya masyarakat dari berbagai daerah di Masjid Istiqlal, semangat kebersamaan dalam kebhinekaan semakin terasa nyata.
