JakartaInsideCom – Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengundang duta besar dari negara-negara anggota ASEAN serta sejumlah mitra negara untuk menggunakan layanan transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT).
Mereka diajak untuk mengambil perjalanan dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun ASEAN di Jakarta pada hari Selasa. Inisiatif ini diambil oleh Jokowi dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-56 ASEAN atau yang dikenal sebagai ASEAN Day.
Presiden Jokowi tiba di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB. Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa menteri dan pejabat tinggi, di antaranya adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama MRT Tuhiyat, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen M. Hasan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto.
Dilansir dari Antara, sebelum memasuki MRT, Jokowi diberikan kartu jelajah berganda edisi khusus ASEAN oleh Direktur Utama MRT.
Kartu elektronik ini diperkenalkan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 ASEAN. Jokowi sendiri tampak menggunakan kartu akses MRT tersebut sebelum diikuti oleh para duta besar asing untuk bergabung dalam perjalanan MRT.
Di dalam gerbong MRT, Jokowi dan para duta besar terlihat tengah berbincang. Setelah mencapai Stasiun ASEAN, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kantor Sekretariat ASEAN untuk menghadiri acara peringatan ASEAN Day.
Pada Sidang Umum ke-44 Majelis Antar-Parlemen ASEAN (AIPA) di Jakarta pada hari Senin (7/8), Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya dukungan dari parlemen–parlemen anggota ASEAN dalam upaya membangun wilayah Asia Tenggara yang makmur.
Menurut hasil survei EU-ASEAN Business Sentiment yang melibatkan 600 sektor swasta di Uni Eropa, yang baru saja dilakukan pada tanggal 1 Agustus, ASEAN saat ini dianggap sebagai wilayah dengan potensi ekonomi terbaik oleh 63 persen responden.
Sementara itu, 12 persen melihat China sebagai peluang ekonomi, dan 8 persen mengidentifikasi India. Secara keseluruhan, 80 persen responden menganggap ASEAN memiliki peranan penting.