-Gerakan (GEMAH) menyoroti pentingnya kepastian dan jaminan dalam pengembangan Green Area dan Eco-City, sebuah Proyek Strategis () yang berlokasi di Provinsi .

Proyek yang berdampingan dengan pengembangan hunian Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ini sepenuhnya dibiayai oleh PT Agung Sedayu melalui skema Public Private Partnership ().

Ketua GEMAH, Badrun Atnangar, dalam keterangannya pada Selasa (21/1/25), menegaskan bahwa harus mendapatkan informasi yang akurat terkait proyek ini agar tidak mudah terpengaruh oleh isu dan propaganda negatif yang disebarkan oleh kelompok tertentu.

“Seharusnya informasi mengenai ini diluruskan agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu dan propaganda sesat terhadap pihak swasta yang berkomitmen membiayai proyek ini,” ujar Badrun.

Ia juga menyoroti perlunya keterlibatan aktif dan RI dalam memberikan kejelasan terkait status proyek serta perlindungan bagi .

“Jika terpengaruh oleh kelompok yang menyebarkan propaganda negatif, ini akan menjadi catatan buruk bagi Subianto dalam menjamin kepastian di ,” jelasnya.

Menurut Badrun, setelah ditetapkannya Green Area dan Eco-City di bekas Kabupaten sebagai , harus memastikan perlindungan terhadap pihak swasta yang berinvestasi, seperti PT Agung Sedayu, agar mereka tidak menjadi sasaran tudingan negatif.

Badrun juga menekankan bahwa Subianto harus memperkuat komitmen dalam mendorong keterlibatan swasta dalam .

Oleh karena itu, kepastian dan jaminan sangat diperlukan agar para investor merasa aman dalam berinvestasi.

“Jika dan ini tidak dijamin, investor bisa kehilangan kepercayaan dan lebih memilih negara lain yang lebih ramah terhadap ,” katanya.

Ia juga mengacu pada terkait Ease of Doing Business (EoDB), yang menunjukkan bahwa berbisnis di masih dinilai kompleks dan dibandingkan negara-negara seperti Vietnam dan Malaysia.

Dengan hal ini, menurut Badrun bisa berdampak negatif terhadap kelangsungan proyek strategis seperti Green Area Eco-City di dan Eco City.

Sebagai penutup, Badrun menegaskan bahwa kepastian harus menjamin perlindungan bagi pelaku dan memastikan bahwa dapat diterapkan dengan baik dan adil.

“Kami berharap dapat memberikan jaminan dan yang kuat agar proyek ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan kepercayaan investor,” pungkas Badrun.