JakartaInsideCom– Natal Nasional 2024 dirayakan dengan penuh semangat di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (28/12/).
Perayaan ini dihadiri oleh sekitar 11.000 umat Kristiani dari berbagai daerah, sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta tokoh lintas agama.
Mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, acara ini mengajak umat Kristiani untuk merenungkan nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan yang menjadi inti dari pesan Natal.
Kegiatan Sosial dan Ekologis sebagai bagian dari rangkaian Natal, panitia melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan ekologis. Bakti sosial diadakan di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sukabumi, dan Bekasi, sementara aksi sosial bagi kelompok difabel digelar di Timika dan Agats.
Ketua Umum Panitia Natal Nasional, Thomas Djiwandono, berharap acara ini dapat mempererat persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia.
“Kami ingin menyampaikan pesan damai dan kasih untuk seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
Ibadah dan Pertunjukan Seni Budaya
Perayaan dimulai dengan ibadah Oikoumene yang dipimpin oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto dan Ketua Persekutuan Gereja–gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty.
Setelahnya, acara puncak diisi dengan berbagai penampilan seni dan budaya yang menggambarkan keragaman Indonesia.
Panitia membatasi jumlah peserta hingga 11.000 orang untuk menjaga kenyamanan, meskipun kapasitas Indonesia Arena mencapai 15.000.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami juga menyediakan layar lebar di Plaza Timur bagi mereka yang tidak bisa masuk,” ungkap Albertus Rachmad Wibowo, salah satu panitia.
Toleransi dan Keamanan dalam perayaan ini juga dihadiri tokoh lintas agama sebagai simbol toleransi dan kerukunan di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan, “Pemerintah berkomitmen untuk mengayomi seluruh umat beragama dan memastikan kebebasan beribadah bagi setiap warga negara.”
Untuk memastikan keamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.418 personel dan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK. Acara berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Pesan Natal untuk Indonesia dalam acara ini disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media, memungkinkan umat di seluruh Indonesia mengikuti perayaan.
Dengan semangat Natal, diharapkan masyarakat dapat semakin mempererat persaudaraan dan bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik.