JakartaInsideCom – Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini jika mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil sanggup berkompetisi ketat dengan suara Anies Baswedan apabila keduanya maju dan bersaing dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan Sekjen PAN, Eddy Soeparno yang mengatakan, masih ada waktu beberapa bulan menjelang hari pencoblosan yang bisa dioptimalkan untuk menaikkan tingkat keterpilihan Ridwan Kamil pada masyarakat Jakarta.
“Bagi kami kerja keras yang masih bisa kita kejar dalam kurun waktu lima bulan yang akan datang itu merupakan kesempatan baik,” kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Eddy menilai, bukan hal yang mustahil bagi Ridwan Kamil untuk bisa menyaingi Anies Baswedan. Apalagi jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan menjadi pengusung, kompak melakukan kerja–kerja politiknya.
“Apalagi kalau KIM itu kompak, berbagai kekuatan dikerahkan di DKJ saya kira bukan hal yang mustahil bagi kita untuk bisa mengungguli,” ujarnya.
Eddy mengatakan, salah satu cara yang akan dilakukan untuk meraih simpati pemilih di Jakarta yaitu dengan mengangkat tema yang berkaitan dengan kesejahteraan, ekonomi hingga aglomerasi.
“Tema yang akan kita kedepankan itu bagaimana kita memperkuat perekonomian DKJ pasca tidak menyandang status Ibu Kota lagi, kita bicara aglomerasi dan lain-lain, saya kira itu menjadi topik yang menarik bagi masyarakat Jakarta saat ini,” ujarnya.
Eddy memastikan, pihaknya tidak akan menggunakan cara–cara yang berkaitan dengan politik identitas. Hal ini diyakini juga akan berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Ridwan Kamil.
“Yang tentu akan kita jauhi dan tidak akan kita tolerir adalah pembahasan mengenai politik identitas, kita akan jauhi itu, itu saya kira juga merupakan proposisi oleh masyarakat mendapatkan nilai plus,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini KIM masih terus membahas terkait nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta 2024. Meskipun belum secara resmi, nama Ridwan Kamil disebut sudah direstui oleh partai-partai untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta.