– Inisiator Gerakan Nurani (), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menilai kritik mantan Sekretaris Kementerian , Said Didu, terhadap Proyek Strategis () Pantai Indah Kapuk () 2 dan , memiliki muatan yang berbahaya.

Habib Syakur menduga kritik tersebut didukung oleh kelompok yang ingin melemahkan bangsa dan .

Menurut Habib Syakur, pergerakan Said Didu Cs berpotensi menimbulkan sentimen rasisme serta merusak stabilitas .

Ia juga meminta aparat , termasuk , , dan Badan Intelijen (BIN), untuk melakukan pengawasan melekat terhadap aktivitas Said Didu dan mengaudit sumber pendanaan kelompok tersebut.

“Saya menduga Said Didu Cs memiliki tendensi kuat untuk menimbulkan rasa rasisme dan sentimen tertentu.

Propaganda yang mereka lakukan bisa berujung pada upaya menggulingkan ,” ujar Habib Syakur dalam sebuah yang beredar di media sosial, Selasa (24/12/).

Habib Syakur menambahkan bahwa kritik Said Didu juga dapat mengganggu kepercayaan asing terhadap proyek strategis . “Jika dibiarkan, hal ini bisa menciptakan keresahan dan menimbulkan kebencian, terutama terhadap RI ke-7, .

Dampaknya, pada akhirnya bisa merugikan ,” tegasnya.

Senada dengan Habib Syakur, dari Development Monitoring (), Dedi Rohman, juga mendukung langkah investigasi terhadap Said Didu Cs.

Menurut Dedi, pergerakan mereka patut dicurigai sebagai upaya untuk melemahkan melalui penghancuran proyek-proyek strategis .

“Aparat penegak dan BIN harus mulai menginvestigasi pergerakan Said Didu Cs. Jika dibiarkan, hal ini bisa membahayakan ,” ujar Dedi Rohman.

Kritik terhadap dan , yang menjadi fokus Said Didu, dinilai oleh beberapa pihak bukan hanya sebagai wujud pengawasan , tetapi juga sebagai potensi ancaman terhadap stabilitas dan .

Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk memastikan dan kelancaran proyek strategis , demi menjaga kepercayaan dan .