Selain itu, dalam , keberkahan tidak hanya diukur dari , tetapi juga dari kebahagiaan dan keharmonisan dalam .

yang diberikan kepada dari rezeki yang dan dengan niat yang baik akan membawa keberkahan dalam tangga. Rasulullah ﷺ bersabda:

إذا أنفق الرجل على أهله وهو يحتسبها كانت له صدقة

Artinya: “Jika seseorang menafkahkan hartanya untuk keluarganya dengan mengharap pahala, maka itu menjadi baginya.” (HR. Bukhari dan )

Dengan demikian, penggunaan hal itu untuk membeli bagi bisa tetap mengandung berkah.

Namun demikian selama diperoleh dengan yang dan dibelanjakan dengan niat yang baik.

Keberkahan bukan hanya datang dari bagaimana harta itu didapatkan, tetapi juga dari bagaimana ia dimanfaatkan dan disyukuri.

Oleh karena itu, meskipun hal tersebut anda peroleh tanpa langsung, jika anda gunakan untuk kebaikan, maka Allah tetap akan memberikan berkah di dalamnya.