Lari maraton semakin populer di Indonesia, namun olahraga ini menyimpan risiko serangan jantung dan henti jantung mendadak. Menjelang Surabaya Medic Air Run 2025, penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan gawat darurat jantung.
Mayapada Hospital Surabaya gencar mengkampanyekan “safe running” dengan menyediakan layanan jantung komprehensif, termasuk tindakan Primary PCI (Primary Percutaneous Coronary Intervention) yang cepat dan efektif.
Penanganan Gawat Darurat Jantung di Maraton
Serangan jantung menghentikan aliran darah ke jantung akibat sumbatan pembuluh darah. Primary PCI membuka sumbatan ini, mengurangi risiko kematian dan komplikasi serius.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intervensi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Deo Idarto, M. Biomed, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan serangan jantung. Setiap detik sangat berharga untuk mencegah kerusakan jantung permanen.
Proses Primary PCI melibatkan penyisipan kateter ke pembuluh darah koroner untuk membuka sumbatan menggunakan balon dan memasang stent agar pembuluh darah tetap terbuka. Hal ini dijelaskan oleh dr. Samuel Sudanawidjaja, Sp.JP, FIHA, FSCAI.
Teknologi Canggih untuk Perawatan Jantung
Dalam beberapa kasus, pemasangan stent bisa sulit. Teknologi IVUS (Intravascular Ultrasound) membantu dokter melihat detail pembuluh darah untuk penempatan stent yang presisi.
Rotablator, alat lain yang digunakan, mengikis plak keras yang menyumbat pembuluh darah sebelum pemasangan stent. Ini meningkatkan keberhasilan prosedur dan meminimalisir komplikasi.
Jika stent tidak efektif, operasi bypass jantung (CABG) menjadi solusi alternatif. CABG menciptakan jalur baru untuk aliran darah ke otot jantung, memulihkan fungsi jantung. Penjelasan ini disampaikan oleh Dr. dr. Yan Efrata Sembiring, Sp.B, Sp.BTKV, Subsp VE (K).
Mengatasi Aritmia: Irama Jantung Tidak Teratur
Aritmia, irama jantung tidak teratur, juga merupakan gawat darurat yang perlu diwaspadai. Gejalanya meliputi jantung berdebar, sesak napas, dan nyeri dada.
Ablasi jantung, prosedur minimal invasif, dapat mengatasi aritmia. Prosedur ini menghilangkan penyebab kelainan listrik jantung dengan menggunakan energi panas melalui kateter. Dr. Rerdin Julario, Sp.JP(K), menjelaskan keunggulan ablasi jantung yang minim efek samping dan pemulihan cepat.
Memastikan Kesehatan Jantung Sebelum Lari Maraton
Sebelum mengikuti Surabaya Medic Air Run 2025, pemeriksaan kesehatan jantung sangat penting. Mayapada Hospital Surabaya menawarkan paket Medical Check Up (MCU) Runner khusus.
Paket ini termasuk pemeriksaan EKG gratis dan tes VO2Max (untuk mengukur daya tahan tubuh). Pusat Kardiovaskular Mayapada Hospital juga menyediakan layanan komprehensif untuk deteksi dini, diagnosis, dan rehabilitasi jantung.
Sport Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) menawarkan pemeriksaan fisik dan stamina olahraga. Tim dokter spesialis kedokteran olahraga dan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi memberikan rekomendasi latihan yang tepat.
Aplikasi MyCare memudahkan pemesanan konsultasi dan MCU. Aplikasi ini juga memiliki fitur Personal Health untuk memantau aktivitas olahraga dan berbagai tips kesehatan.
Kerjasama Mayapada Hospital dengan berbagai asuransi kesehatan, termasuk Allianz, memberikan kemudahan layanan rawat inap dan rawat jalan secara cashless.
Dengan persiapan yang matang dan layanan kesehatan yang memadai, peserta Surabaya Medic Air Run 2025 dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman, meminimalisir risiko gawat darurat jantung.