JakartaInside.com – Viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan, dari Wamenlu yang berbahasa arab dan dengan diksi dan intonasi yang serupa orasi di forum membuat bangga seluruh warga Republik Indonesia.

Setelah penampilan apik dari Mentri Sugiono yang berbicara di forum internasional BRICS, yang dari pidatonya mencerminkan keberanian dan bebas aktif Indonesia, kini diwakili oleh Wamenlu , Indonesia kembali mengguncang pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Kerjasama (OKI) dan yang diselenggarakan pada 11 November .

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Gabungan Kerjasama (OKI) dan tersebut diadakan guna membahas upaya OKI dan dalam menghentikan kekejian di dan .

Wamenlu mendorong OKI dan untuk berbuat nyata. “ harus segera diwujudkan dalam nyata, termasuk dalam memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi .

Wamenlu mengingatkan “Perjuangan merebut adalah dasar pembentukan OKI. Itulah sebabnya, kita semua adalah dan harus membantu perjuangan tekan Wamenlu di KTT.

Kehadiran yang mewakili , memperlihatkan komitmen Indonesia untuk selalu berdiri tegak mendukung dan menolak serta genosida yang dilakukan , sempat mengatakan bahwa “Perlawanan yang dilakukan di merupakan hak bagi setiap bangsa yang tertindas dan bukan tindakan

berbicara lantang hingga tiga kali menegaskan bahwa “kita adalah , itu merefleksikan komitmen Bangsa Indonesia bagi sekaligus melaksanakan amanah konstitusi, bahwa iyalah hak segala bangsa, sehingga penjajahan di muka bumi harus dihapuskan.

Senada dengan , Ustadz Bakhtiar Nasir berkata bahwa selain dari peran dalam forum internasional harus ada gerakan civil society, contohnya seperti gerakan yang saat ini sedang di bangunnya, yang bernama Indonesia Convoy, yaitu sebuah gerakan mendukung , menginovasi gerakan yang sebelumnya statis berkumpul di monas. Kini, gerakan itu harus bergerak aktif seperti melakukan keliling Indonesia menyadarkan masyarakat tentang terjadinya peristiwa keji berupa genosida di Palestina.

Ustadz Bakhtiar Nasir