Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar, mengemukakan belum ada pembaharuan pendekatan TNI terhadap kelompok bersenjata ke Papua pasca mengatasi istilah Grup Kriminal Bersenjata atau KKB bermetamorfosis menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menurut Nugraha, TNI kekal mengedepankan operasi teritorial dengan menghadirkan masyarakat untuk terus memulai pembangunan Papua. Namun, ia meyakinkan TNI akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum humaniter apabila OPM berperan brutal.
“Bila OPM kekal berperan brutal, TNI mengambil tindakan tegas akibat OPM adalah tentara atau kombatan sehingga berhak berubah jadi penderita sesuai hukum humaniter,” kata Nugraha terhadap Tempo, Ahad, 14 April 2024.
Nugraha tidaklah merinci pendekatan apa yang digunakan akan direalisasikan TNI melebihi sebelumnya. Ia mengumumkan kondisi ke lapangan yang dimaksud akan menentukan pendekatan TNI terhadap OPM.
“Untuk penegasan bahwa TNI akan melakukan langkah tegas terhadap OPM yang mana bertugas brutal,” kata dia.
Berdasarkan surat perintah tertanggal 5 April 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan terhadap Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih dan juga Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari juga jajaran untuk menggunakan kembali sebutan OPM. Sebelumnya TNI memakai label Komunitas Separatis Teroris (KST) untuk menyampaikan kelompok ini.
“Jadi dari merek sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sama-sama dengan OPM,” kata Jenderal Agus Subiyanto di Wisma A. Yani, Menteng, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Agus menyampaikan OPM sudah pernah melakukan aksi teror, pembunuhan, bahkan pemerkosaan. Aksi itu dilaksanakan terhadap guru, tenaga kesehatan, juga warga lalu personel TNI/Polri. Sehingga, kata dia, TNI akan menindak tegas OPM sebagai kombatan.
“Tidak ada negara di suatu negara,” ujar dia.
Menurut Agus, penanganan dalam Papua berbeda dengan wilayah lain. TNI pun punya metode khusus untuk penyelesaian masalah. “Senjata ya lawannya senjata,” ujar Panglima TNI.
EKA YUDHA SAPUTRA | YOHANES MAHARSO
Artikel ini disadur dari Setelah KKB Kembali Jadi OPM, Ini Pendekatan yang akan Dilakukan TNI di Papua