Dalam , dua tokoh yang sangat berjasa dan dikenal sebagai Bapak adalah Ir. Soekarno dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta. Kedua tokoh ini memainkan peran penting dalam memproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai Bung Karno, lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di . Ia adalah seorang orator ulung dan yang visioner. Soekarno memiliki latar belakang teknik dan merupakan salah satu pendiri Partai Nasional (PNI). Sebagai pertama , Soekarno memiliki visi besar untuk mempersatukan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, , dan .

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta, yang akrab disapa , lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Hatta adalah seorang ekonom dan yang memiliki peran penting dalam pergerakan nasional . Ia dikenal sebagai tokoh yang sangat berprinsip dan memiliki integritas tinggi. Bersama dengan Soekarno, Hatta memproklamasikan dan kemudian menjadi wakil pertama .

Pada tanggal 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, , Soekarno dan Hatta membacakan . Peristiwa ini menandai berakhirnya penjajahan Belanda dan di . ini juga menjadi tonggak yang sangat penting bagi bangsa , karena menandai lahirnya yang dan berdaulat.

Kedua tokoh ini tidak hanya dikenal sebagai Bapak , tetapi juga sebagai nasional yang telah berjuang keras untuk Indonesia. Soekarno dan Hatta memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia yang , bersatu, dan berdaulat. Mereka juga berperan penting dalam menyusun dasar-dasar Indonesia, termasuk Pancasila sebagai .

Peran Soekarno dan Hatta dalam memproklamasikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan panjang bangsa Indonesia melawan penjajahan. Mereka adalah simbol dari semangat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para dan rakyat Indonesia untuk meraih . Hingga saat ini, jasa-jasa mereka tetap dikenang dan dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dengan demikian, Ir. Soekarno dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta layak disebut sebagai Bapak Indonesia. Mereka adalah dua tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam Indonesia dan menjadi bagi generasi penerus bangsa.